SuaraSulsel.id - Taliban memerintahkan agar toko-toko busana tidak memakai manekin. Pemilik toko bahkan diminta memenggal kepala boneka. Agar tidak digunakan. Menurut Taliban, manekin menghina Islam.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, pemilik toko di Provinsi Herat mendapat perintah dari Kementerian Penyebaran Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan.
Awalnya aturan tersebut ditolak pengusaha. Karena dianggap akan mempengaruhi penjualan yang sudah menurun karena kondisi negara.
Tapi sayangnya mereka tidak bisa melakukan banyak hal. Karena video yang viral memperlihatkan Taliban memenggal paksa kepala boneka-boneka itu.
Dalam video yang beredar, terlihat pria sedang memotong kepala manekin dengan linggis.
Terlihat sejumlah potongan kepala manekin berserakan. Menunjukkan mereka berniat memusnahkan semua manekin dalam toko.
Dari postingan itu terdengar pula pria yang melakukannya sambil mengucapkan 'Allahu Akbar'.
Hal itu tentu membuat para pemilik toko kewalahan. Apalagi boneka patung itu harganya tidak murah.
"Kepala manekin seharusnya ditutupi bukannya dibuang. Setiap manekin berbiaya $100 (Rp 1,4 juta), $80 (Rp 1,1 jutaan), $70 (Rp 1 jutaan), dan memenggal mereka akan jadi sebuah kerugian besar," ujar pemilik toko.
Baca Juga: Taliban Klaim Pecat 1.895 Anggotanya Karena Kasus Kekerasan
"Taliban belum berubah, ada pembatasan lagi. Mereka belum mendapat pengakuan internasional tapi jika mereka meraihnya, mereka akan membuat batasan yang lebih ketat lagi," kata Mohammad Yusuf.
Alasan Taliban melarang manekin adalah interpretasi ketat mereka akan ajaran Islam. Dikatakan, jika manekin bisa menjadi 'idola'. Mengidolakan sesuatu dianggap sebuah dosa karena mengagumi hal lain selain Allah.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus