SuaraSulsel.id - Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun mengatakan sejak 2018 hingga 2021. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara sudah menggelontorkan dana hingga Rp58 miliar. Untuk pembangunan rumah ibadah di daerah terluar Provinsi Maluku tersebut.
"Di Malra saya bertugas bersama Wakil Bupati sejak Oktober 2018 hingga saat ini, Pemkab dengan dukungan DPRD telah mengalokasikan Rp58 miliar bagi pembangunan rumah ibadah. Serta kegiatan keagamaan di daerah ini," kata Thaher pada peresmian dan pemberkatan Gedung Gereja Santo Servasius Stasi Sathean Paroki Faan sekaligus peresmian rumah Pastor (Pastoran), Senin 3 Januari 2022.
Hadir menyaksikan dalam peresmian tersebut Gubernur Maluku Murad Ismail, dan Uskup Agung Keuskupan Merauke. Sekaligus Administrator Apostolik Keuskupan Amboina Mgr. Petrus Canisius Mandagi.
"Hasilnya, seperti saat ini dapat kita lihat sendiri dengan diresmikannya juga gedung Pastoran untuk Stasi Sathean saat ini yang representatif," lanjut Thaher.
Baca Juga: Pembangunan Gereja GKI Pengadilan di Bogor, Komnas HAM: Ibarat Pase Merayakan Kebinekaan
Mayoritas penduduk Malra adalah penganut Kristiani, sedangkan Bupati Thaher adalah seorang Muslim. Namun, ia mengatakan pengalokasian dana bantuan untuk rumah ibadah baik itu gereja maupun masjid, tetap merata.
Thaher bahkan mendapat julukan "Bapak Toleransi Beragama" di Maluku Tenggara.
"Pembangunan gereja Santo Servasius ini tentunya menjadi kebanggaan umat Stasi Sathean. Berkat kerjasama semua komponen, dan juga material maupun keuangan. Serta dukungan pemerintah Provinsi Maluku dan Pemkab Malra, maka pembangunan gedung gereja ini dapat diselesaikan pada waktunya," katanya.
Gubernur Maluku Murad Ismail, mengatakan Pemprov Maluku akan membantu perampungan pembangunan gereja Santo Servasius yang belum ada menara lonceng.
Menurut dia, pemerintah daerah memang harus menunjukkan kepedulian terhadap pembangunan rumah ibadah guna menjaga kerukunan umat beragama.
Baca Juga: Geger Pembangunan Gereja Citraland Ditolak Warga, Tretan Muslim: Bangun Warnet Aja..
"Khusus untuk gereja yang kita resmikan saat ini, dimana masih belum adanya menara lonceng, maka ini akan kita selesaikan nanti dan itulah salah satu kepedulian Pemda (Maluku-Red)," janji Murad.
Berita Terkait
-
Gading Marten Rayakan Paskah, Potret Gerejanya Bikin Salfok: Kayak Bahasa Arab
-
Khidmatnya Jumat Agung di Katedral Jakarta: Ribuan Jemaat Penuhi Gereja dalam 3 Sesi Ibadah
-
Suka Cita Arya, Perankan Sosok Yesus di Prosesi Jalan Salib Gereja Katedral
-
Jauh-jauh dari Tasikmalaya Demi Ikut Misa Paskah di Katedral Jakarta, Martin: Gpp Setahun Sekali
-
Ikuti Misa Paskah, Jemaat Katolik Padati Gereja Katedral
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini