Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 31 Desember 2021 | 06:15 WIB
Pekerja mengangkut beras saat proses penyaluran beras ke pasar-pasar di Gudang Perum BULOG Sub Divre Serang, Banten, Senin (5/4/2021). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

SuaraSulsel.id - Stok beras Perum Bulog Sulsel dan Sulbar mencapai 198 ribu ton pada akhir 2021.

"Stok setara beras akhir 2021 kali ini, jauh lebih banyak dibandingkan periode yang sama 2020 yang hanya 123 ribu ton," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar Eko Pranoto di Makassar, Kamis 30 Desember 2021.

Dia mengatakan, stok setara beras jelang penghujung 2021 juga diikuti peningkatan pendagaan setara beras yang tercatat sebanyak 341.474 ton.

Hal itu jauh lebih besar dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 yang hanya 275.588 ton.

Baca Juga: Walhi Sulsel Luncurkan Aplikasi Lapor Kerusakan Lingkungan

Sementara untuk penyaluran beras untuk bencana alam, lanjut Eko, dalam tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Bulog Sulselbar diketahui pada penyaluran beras untuk bencana alam 2019 tercatat 111,4 ton, pada 2020 sebanyak 246,3 ton dan pada 2021 hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya yakni 402,04 ton.

Sementara untuk beras movenas atau yang diantapulaukan guna memenuhi kebutuhan beras di daerah lain, pada 2021 sebanyak 73,425 ton dan periode yang sama 2020 yang tercatat 38.050 ton.

Khusus penjualan komoditi komersil pada 2021 sebanyak Rp252 miliar. Sedang pada 2020 tercatat 419,9 miliar dan 2019 sebanyak Rp393,6 miliar. (Antara)

Baca Juga: Hutang Beras Bulog Capai Rp13 Triliun, Pemerintah Masih Nunggak

Load More