SuaraSulsel.id - Angin kencang disertai hujan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menerjang tenda vaksinasi COVID-19 massal di Sentra Kuliner Lego-lego. Area Reklamasi Central Poin of Indonesia (CPI), menyebabkan dua warga peserta vaksinasi terluka.
"Iya benar, tadi tenda terhempas dan menyambar peserta. Ada yang luka, tapi sudah aman," kata Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Arman Bausat di Lego-lego, CPI, Kota Makassar, Kamis 30 Desember 2021.
Dua orang korban luka tersebut, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Dadi menggunakan ambulans untuk mendapatkan perawatan medis. Karena terbentur besi penyangga tenda pada bagian kepala saat kejadian.
"Sudah dibawa ke Rumah Sakit Dadi untuk di foto (X-Ray). Tapi secara umum kesadaran mereka bagus. Ada dua orang tadi, " papar mantan Direktur RSKJ Dadi Makassar ini menjelaskan.
Meski terjadi insiden, kata Arman, vaksinasi COVID-19 massal yang digelar kerja sama Satgas COVID-19 Pemprov Sulsel-TNI/Polri tetap dilanjutkan di dalam area Masjid 99 Kubah untuk menghindari insiden susulan.
Vaksinasi COVID-19 massal serentak tersebut rencananya akan dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, namun batal karena ada agenda rapat mendadak di Jakarta.
Hingga 25 Desember 2021, sebanyak 4.666.495 warga Sulawesi Selatan telah divaksinasi dengan dosis 1 dari total target 7.058.141 orang, sedangkan dosis 2 telah mencapai 38,83 persen atau 2.740.570 orang.
Sebelumnya, Dr Arman Bausat mengatakan jangkauan vaksinasi Sulsel sudah mencapai 66,12 persen, sedangkan jangkauan vaksinasi mencapai 1,2 persen per hari.
"Jadi kita masih punya waktu lima hari untuk mencapai vaksinasi 70 persen. Peningkatan vaksinasi sekitar 1,2 persen, insya Allah bisa tercapai," kata dr Arman.
Baca Juga: Waspada Hujan Sedang hingga Lebat di Riau dan Sekitarnya
Saat ini, Pemprov memprioritaskan vaksinasi dosis 1, tanpa mengabaikan pemberian dosis 2. Setelah mencapai 70 persen vaksinasi, Pemprov Sulsel akan memprioritaskan vaksinasi kelompok lansia hingga 60 persen dan pada kelompok anak segera dilaksanakan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!