SuaraSulsel.id - Saat kunjungan kerja ke Desa Buba’a, Kecamatan Bone Pantai, Kabupaten Boalemo, Sabtu (25/12/2021). Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan istrinya Idah Syahidah mengalami kecelakaan.
Mobil Rusli Habibie dan Idah Syahidah masuk ke dalam jurang. Beruntung Gubernur dan istrinya tidak mengalami cedera dalam kecelakaan tersebut. Keduanya selamat.
Kepada gopos.id -- jaringan Suara.com, Gubenur Gorontalo Rusli Habibie menceritakan insiden tersebut. Ketika itu, ia bersama rombongan Indonesia Off-Road Federation (IOF) Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan ke beberapa Desa di Kecamatan Paguyaman Pantai.
Dalam kegiatan itu, selain melaksanakan gebyar vaksinasi massal khusus masyarakat dan pelajar di Kecamatan Paguyaman Pantai, Rusli bersama Idah memastikan bahwa jalan yang nantinya akan dibangun melalui dana Kementerian di Desa Buba’a bisa segera terealisasi.
Baca Juga: 4 dari 7 Korban Mobil Masuk Jurang di Sumut Ditemukan, SAR Lanjut Pencarian
Sebab akses jalan yang cukup ekstrim itu, harus segera dibangun untuk memudahkan masyarakat sekitar, khususnya untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
“Jalan yang ada di Bubaa itu sangat ekstrim. Sehingga saya sudah bertemu dengan Menteri Bappenas pak Suharso, meminta agar jalan itu dapat dibangun seperti jalan di Biluhu dan Tolinggula. Allhamdulillah menjadi prioritas tahun depan dan tinggal menunggu surat dari Menteri PUPR,” ucap Rusli Habibie.
“Karena jalan itu akan dibangun tahun depan, sehingga saya melihat lagi. Memang sangat ekstrim jalannya,” sambungnya.
Saat itu, sang istri Idah Syahidah meminta kepada suaminya untuk mengendarai mobil Black Satin andalannya. Sejauh perjalanan Idah masih mampu untuk menguasai medan yang cukup ekstrem.
Termasuk melewati beberapa sungai di wilayah tersebut. Ketika berada di jalan yang cukup bagus, tiba-tiba mobil oleng ke kanan. Merasa panik, Idah Syahidah menginjak pedal gas yang membuat mobil terjun ke jurang.
Baca Juga: Ini Identitas Jenazah Ketiga Penumpang Mobil Masuk Jurang yang Ditemukan
“Gak tau kalau saat itu Ibu dalam kondisi capek atau ngantuk. Tiba-tiba mobil miring ke kanan, bukannya Ibu injak rem. Malah gas yang diinjak. Sehingga mobil langsung terjun ke bawah. Masuk jurang. Kemudian dua kali mobil kami terpental. Namun allhamdulillah, Allah masih sayang kami berdua, mobilnya mengalami ringsek di beberapa bagian, tetapi kami berdua aman, tidak cedera sedikit pun. Karena kami menggunakan safety belt dan mobilnya dirancang khusus untuk offroad,” cerita Rusli saat insiden kecelakaan tersebut.
Rusli mengatakan wilayah Buba'a sangat tinggi potensi pertaniannya. Namun akses jalannya sangat parah. Sehingga masyarakat kesulitan untuk memasarkan hasil pertanian mereka.
"Saya dan Ibu mengecek langsung dan kami berkomitmen agar infrastruktur jalan di sana segera dibangun. Kejadian kemarin adalah bentuk perjuangan kami untuk masyarakat Gorontalo,” tandas Gubernur dua periode itu.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Terungkap! Dosen UNM Diduga Cabuli Mahasiswa Sesama Jenis, BEM Cari Korban Lain
-
Kerbau Termahal Asal Toraja Ditetapkan Sebagai Kekayaan Intelektual
-
Parah! Sekprov Sulsel Jadi Korban Pungli Oknum Lurah di Kota Makassar
-
Melalui BRI UMKM Expo 2025, Songket PaSH Sukses Tingkatkan Penjualan Produk
-
Rumah Rp1,4 Miliar Terendam Banjir, Warga Makassar Tuntut Pengembang Ganti Rugi