SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Forkopimda Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar melaksanakan pemantauan pos dan Kantibmas malam perayaan Natal 2021 di Kota Makassar, Jumat malam, 24 Desember 2021.
Andi Sudirman bersama Wali Kota Makassar Danny Pomanto ingin memastikan pelaksanaan Natal berjalan lancar. Jauh dari gangguan.
"Kami pemerintah datang untuk memastikan ibadah berjalan dengan khidmat bagi seluruh jamaat," kata Andi Sudirman.
Dalam pemantau di beberapa gereja, suasana tidak ada gangguan sedikit pun. Jamaah melaksanakan ibadah dengan baik. Andi Sudirman pun terlihat memeluk pendeta dan memegang tangan pendeta saat berjalan.
Seluruh gereja sangat tertib dalam pelaksanaan Natal dan dapat menjadi contoh dalam implementasi protokol kesehatan. Seperti di Gereja Santo Joshep Gotong Pekerja Gotong di Jalan Gunung Latimojong dengan 5.000 Jamaah, hanya hadir 2.000 jamaah.
Misa juga disiarkan melalui streaming Youtube. Demikian juga dengan Gereja Katedral Makassar dan GBIP Immanuel yang melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Instruksi Mendagri dalam penanganan Covid-19 diterapkan.
"Sedianya seluruh kursi terisi, namun kita harus menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini," sebutnya.
Ia menegaskan, pengamanan bukan hanya di Misa Natal, tetapi juga di hari-hari berikutnya. Ini untuk menjamin keamanan sebagai tugas pemerintah memberi kebebasan beribadah termasuk Misa Natal.
"Tentu, karena kami sangat tidak menginginkan terjadi hal mencederai pelaksanaan Natal dan tahun baru ini dalam aksi pelanggaran Kamtibmas. Tugas pemerintah bersama aparat keamanan memberi pelayanan dan kenyamanan kepada seluruh warga, termasuk para jamaah Gereja," tegasnya.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Natal, Sri Sultan HB X Ajak Kuatkan Rasa Persaudaraan
Bersama Forkopimda Sulsel, ia juga memberikan semangat kepada para petugas pengamanan dan juga panitia yang memiliki peran sangat besar dalam menciptakan suasana tertib dan aman serta nyaman dalam pelaksanaan Natal. Demikian juga kepada Uskup dan Pendeta.
"Tentu atas nama Pemerintah Sulsel juga saya mewakili Forkopimda, mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh jamaah dan juga Uskup, terutama kepada panitia yang telah bekerja keras sehingga pelaksanaannya menjadi teladan protokoler kesehatan dengan kapasitas 50 persen, bahkan kurang," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Makna Mendalam Logo HUT Sulsel ke-356 Terungkap! Ada Pesan Sinergi dan Empat Etnis
-
UNM Tingkatkan Produksi Pertanian Lahan Tadah Hujan dengan Energi Surya
-
Pelajaran dari Palu: 7 Tahun Setelah Bumi Berguncang dan Laut Mengamuk
-
Penggugat Polda Sulsel Rp800 Miliar Cabut Laporan, Ada Apa ?
-
Miris! Guru Pedalaman Tana Toraja Utang Ojek Rp10 Juta Demi Mengajar