SuaraSulsel.id - Polres Bitung berhasil mengungkap penyebab kematian Ferdy Supit (55 tahun). Di salah satu kamar penginapan di Kelurahan Manembo-nembo, Tengah Kecamatan Matuari, Bitung.
Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, terungkap jika warga Kecamatan Madidir ini adalah korban pembunuhan diduga dilakukan oleh keponakan sendiri, IB alias Nia (25) yang juga tercatat sebagai warga Kecamatan Madidir.
Pengungkapan itu disampaikan Kapolres Bitung, AKBP Alam Kusuma S Irawan. Saat menggelar Konferensi Pers di dampingi Kasatreskrim Polres Bitung, AKP Muhammad Fadli, Kasi Humas Polres Bitung, AKP Hermanses Juda Katiandagho dan Kapolsek Matuari, Kompol Andri Permana, Kamis (23/12/2021).
“Kejadiannya tanggal 21 Desember malam pukul 23.15 Wita di kamar 03 di salah satu penginapan di Manembo-nembo Tengah dan pelakunya ditangkap Rabu (22/12/2021),” kata Alam.
Pengungkapan itu kata Alam, hasil kolaborasi Tim Tarsius Polsek Matuari, Tim Tarsius Polres Bitung dan Tim Sus Polda Sulut melakukan pengembangan kasus penemuan mayat di penginapan dan Rabu pagi sekitar 06.23 Wita tim gabungan berhasil mendapat informasi Nia ada di Kecamatan Madidir.
Adapun kronologi kasus pembunuhan itu, jelas Kapolres, bermula saat korban menghubungi Nia melalui ponsel Senin malam sekitar pukul 21.15 Wita untuk dicarikan perempuan pemuas nafsu.
Baru beberapa menit panggilan telpon ditutup, korban menelpon lagi. Kemudian meminta Nia datang menunggu di depan penginapan. Serta langsung diiyakan dengan menuju ke lokasi.
"Korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga. Nia masih kerabat dekat istri korban, jadi masih keponakan,” katanya.
Belum lama menunggu, lanjut dia, korban dengan menggunakan sepeda motor tiba di depan penginapan dan langsung memgajak pelaku masuk ke kamar nomor 03.
Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Terduga Pembunuh Wanita Muda di Medan
Di kamar, korban langsung masuk kamar mandi. Sedangkan pelaku duduk di kursi sambil merokok.
Beberapa menit kemudian, korban keluar dari kamar mandi dengan kondisi bugil dan tersangka kaget dan hendak keluar dari kamar.
Namun, upaya tersangka langsung dihalangi korban dengan berdiri di depan pintu hingga tak bisa keluar.
“Korban mendorong tersangka sehingga tersangka membalas korban dengan cara menendang pada bagian perut dan mendorong di dada hingga terbentur ke dinding kamar dan tak sadarkan diri,” katanya.
Karena panik korban tak sadarkan diri, tersangka sempat mengambil handuk basah. Kemudian konpres bagian kepala dan sempat melihat korban buka mata.
Melihat korban masih sadar, pelaku mengambil celana korban dan memakaikannya. Kemudian pelaku keluar dari kamar meninggalkan korban sendirian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Terungkap! Wanita di Bulukumba Seret Mayat ke Rumah Tetangga Demi Tutupi Hubungan Gelap
-
Ratusan Rumah di Kabupaten Gowa Hancur Diterjang Puting Beliung
-
Terbongkar! Donasi Fiktif di Jalan Raya Makassar: Raup Rp700 Ribu Per Hari
-
Aspirasi untuk Bakal Calon Rektor Unhas: 'Kampus Berdampak' hingga Kemandirian Finansial
-
Alat Ukur Pedagang Pasar di Kota Makassar Ditera Ulang