SuaraSulsel.id - Mansyur Kepala Desa di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara dianiaya usai mengimbau masyarakat untuk ikut vaksin.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kolaka Utara, Ipti Alamsyah Nugraha mengatakan, awalnya korban atau Kepala Desa Sawangaoha, Mansyur (46 tahun) bersama aparat desa melaksanakan pengecekan. Kepada masyarakat yang belum divaksin.
"Kemudian tersangka, Susanto (27) mengendarai sepeda motor bersama Aistang (22) membalap kendaraannya melewati aparat desa, yang sedang melakukan pengecekan kartu vaksin. Bagi masyarakat yang hendak berbelanja di pasar Desa Sawangaoha pada hari Sabtu (18/12/2022) lalu," kata Kasat Reskrim, Rabu (22/12/2021).
Melihat kelakuan tersangka yang kurang sopan, lanjut dia, kepala dusun kemudian menghampiri kepala desa dan menyampaikan kelakuan tersangka.
Baca Juga: Turki Izinkan Penggunaan Darurat Turkovac, Vaksin COVID-19 Buatan Dalam Negeri
"Kenapa begitu itu anak? Tidak menghargai kita, kata kepala dusun. Lalu korban berkata, nanti saya panggil ke rumah, saya nasehati," ucap Kasat menirukan percakapan Kadus dan Kades Sawangaoha.
Setelah itu, kata dia, korban pulang. Namun, belum sampai di rumah, korban melihat tersangka Susanto dan Wistang bersama Sirua dan masih ada satu orang lagi.
"Kemudian korban turun dari mobil dan menghampiri tersangka dengan berkata 'kenapa tadi lari? Bikin malu semua orang'. Mendengar perkataan korban. Tersangka Susanto berkata 'kenapa? Saya mau parangi ko', lalu korban berkata 'kenapa ko mau parangi saya?" jelasnya.
Kemudian, Susanto langsung mencabut parangnya dan korban kemudian mendorong tersangka.
"Lalu tersangka Susanto langsung mengangkat dan mengayunkankan parangnya ke arah leher korban, namun korban menghindar dan mengenai bagian telinga korban dan jari kelingking sebelah kiri," urainya.
Baca Juga: Kejar Target Akhir Tahun, Kemenkes Ingin Vaksinasi Tembus 80 Persen di Seluruh Daerah
Kemudian korban, mengambil batu dan melempar ke arah Susanto. Tidak sampai di situ, tersangka kembali mengayunkan parangnya ke arah korban, namun korban berusaha menghindar.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Flurona Virus Buatan Perusahaan Vaksin China?
-
Apa Itu Vaksin Meningitis dan Mengapa Wajib untuk Jemaah Haji?
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
-
Kepala Desa Segarajaya Jadi Tersangka Pemalsuan 93 SHM Pagar Laut Bekasi, Begini Modusnya
-
Skandal Pemalsuan Sertifikat di Desa Kohod Mengarah ke Korupsi, Kejagung Desak Ini ke Bareskrim
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini