SuaraSulsel.id - Polres Pinrang telah melakukan pemeriksaan dua orang saksi. Diduga pengguna jasa joki vaksin, Selasa, (21/12).
Menindaklanjuti dugaan terjadinya praktik perjokian vaksinasi di Kabupaten Pinrang.
Mengutip KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, polisi juga telah meminta keterangan terhadap warga yang mengaku joki vaksin bernama Abdul Rahim (49 tahun).
“Dua orang yang telah kita periksa dari 14 daftar nama yang beredar itu. Kami telah melakukan penyelidikan mendalam terhadap AR (Abdul Rahim) yang telah melakukan vaksin sebanyak 16-17 kali,” kata Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Deki Marizaldi, saat ditemui di ruang kerjanya.
Baca Juga: WHO Sebut Virus Omicron Cepat Menular, Penerima Vaksin Bisa Terpapar
Deki mengatakan dua saksi tersebut lelaki JF dengan ibu AS yang diwakili. Untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 oleh Abdul Rahim adalah anak dari JF dan suami dari AS.
Abdul Rahim warga BTN Tiga Berlian, Kelurahan Bentenge, Kecamatan Watang Sawitto ini nekat melakukan hal tersebut akibat kebutuhan ekonomi dikarenakan tidak memiliki pekerjaan tetap.
“Jadi ia memanfaat pekerjaan sebagai joki vaksin dengan ajakan dari keluarganya juga atas nama BD untuk kepentingan pribadi. Pekerjaan sebagai joki vaksin sudah dilakukannya selama tiga bulan,” bebernya.
AKP Deki menyebut atas kasus itu belum ada pihak yang dirugikan. Jika ada pihak yang dirugikan agar melakukan pelaporan ke pihak kepolisian.
“Kami masih menunggu dan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Pinrang. Apakah pihaknya akan melapor terkait kasus ini,” ujar Deki.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun Dilakukan di Sekolah, Apa Alasannya?
Perwira tiga balok itu mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman juga terkait informasi yang beredar bahwa Abdul Rahim merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Flurona Virus Buatan Perusahaan Vaksin China?
-
Apa Itu Vaksin Meningitis dan Mengapa Wajib untuk Jemaah Haji?
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Kak Seto Ungkap Pemicu Siswa SMA Sodomi 16 Anak di Pinrang: karena Tekanan yang Selalu Berat
-
Siswa SMA di Pinrang Jadi Pelaku Sodomi, KPAI Minta Proses Hukum Tetap Pakai UU Peradilan Anak
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini