SuaraSulsel.id - Pecatur games atau esport Leo Lucki Prasetyo menyabet gelar juara turnamen Speed Chess. Setelah menaklukkan lawannya Kosasih pada babak Grand Final Piala Presiden Esports (PPE) 2021 yang digelar di kawasan Nusa Dua, Bali.
Pada pertandingan di Nusa Dua, Sabtu malam, pecatur Leo Lucki berhasil meraih gelar Master Speed Chess MPL.
Dia juga mampu mengungguli lebih dari 40.000 peserta dari seluruh Tanah Air yang turut meramaikan turnamen mobile game catur pertama dan terbesar di Indonesia.
"Kami sangat berbahagia dan bangga dapat mengulangi kesuksesan mendukung Piala Presiden Esports kedua kalinya. Terpilihnya Leo yang baru berusia 25 tahun dan bekerja sebagai pegawai negeri sipil di tempat tinggalnya di Palu sebagai Master Speed Chess MPL menunjukkan bahwa talenta-talenta esport baru bisa datang dari berbagai usia serta beragam latar belakang dan wilayah," kata Country Head MPL Indonesia Ridzki Syahputera di Nusa Dua, Minggu 19 Desember 2021.
Baca Juga: Indah Catur Agustin Menyulap Limbah Kain Menjadi Produk Rumah Tangga Bernilai Jual Tinggi
Hasil turnamen ini juga membuktikan keberhasilan upaya kami dalam mendemokratisasi mobile esport, yang kami terus lakukan dengan membuka kesempatan yang sama bagi siapa saja untuk berlatih dan berkompetisi secara sehat dan aman di platform MPL, sehingga mereka dapat mengembangkan potensi mereka sebagai pemain esport profesional.
Pertandingan babak Grand Final yang digelar Sabtu, (18/12), berjalan sangat seru di mana Leo berhasil menunjukkan fokus dan persiapan mental yang sangat baik hingga dapat mengalahkan runner-up Kosasih dalam tiga game. Atas kemenangannya, Leo Lucki berhak membawa pulang hadiah uang tunai Rp100 juta dari total hadiah turnamen Rp200 juta yang merupakan nilai hadiah utama terbesar untuk sebuah turnamen mobile game catur di Indonesia.
Partisipasi MPL di PPE tahun ini mengulangi prestasi di tahun sebelumnya di mana MPL sukses menyelenggarakan turnamen Fruit Dart dan menjadi game kasual pertama yang pernah dipertandingkan di ajang Piala Presiden. Meski perdana, turnamen tersebut berhasil mendapatkan antusiasme yang sangat besar dari masyarakat dan diikuti lebih dari 50.000 peserta dari seluruh Indonesia.
"Berbagai pencapaian MPL di ajang Piala Presiden Esports dan sepanjang 2021 tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya pemerintah, para pemangku kepentingan di industri, serta para pemain dan penggemar esport yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Kami siap menyambut 2022 dengan komitmen yang lebih kuat lagi untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mengembangkan esport lokal dan mengedukasi pasar tentang mobile esport, serta memperkuat posisi MPL sebagai platform mobile esport terbesar di Asia Tenggara,” kata Ridzki.
“Saya sempat tegang sekali tadi ketika Pak Kosasih menyamakan kedudukan di game kedua. Dari semua peserta turnamen Speed Chess, Pak Kosasih memiliki serangan yang paling tajam. Saya lega sekali ketika akhirnya berhasil memenangkan game ketiga, karena memang saya benar-benar mempelajari strategi permainan beliau di babak-babak sebelumnya,” kata Leo Lucki Prasetyo, pemenang turnamen Speed Chess MPL di PPE 2021.
Baca Juga: Sering Mati Listrik dan Susah Internet, Begini Kisah Leo Lucky Jadi Atlet Catur Online
“Saya berterima kasih kepada MPL karena telah memberikan kesempatan kepada saya untuk ikut berkompetisi di turnamen mobile game catur tingkat nasional. Pengalaman ini sangat berharga buat saya dan juga mendorong saya untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan sebagai pecatur profesional ke depannya. Saya juga ingin mengajak pecinta olahraga dan game di Indonesia untuk bermain di MPL karena banyak sekali game dan turnamen seru yang bisa diikuti untuk meningkatkan keahlian dalam bermain game,” pungkas Leo Lucki. (Antara)
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Pemain Pilar Comeback, Persebaya Surabaya Bertekad Jaga Takhta
-
BRI Liga 1: Usai Cedera, Arief Catur Berlatih Kembali Bersama Persebaya Surabaya
-
8 Potret Diviayu Catur Wulandari yang Sebut Pengkritik Erina Gudono Orang Miskin
-
Beda Pendidikan Erina Gudono dan Diviayu Catur Wulandari: Duo Puteri Indonesia Kompak Dikecam Tone Deaf
-
Profil-Pendidikan Diviayu Catur Wulandari: Eks Puteri Indonesia Hina Pengkritik Erina Orang Miskin
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN