SuaraSulsel.id - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan angkat bicara terkait adanya Warga Binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bollangi, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan bernama Andi Lolo yang meninggal dunia setelah dijemput anggotanya. Polisi kini masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian tahanan tersebut.
Plt Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ade Indrawan mengatakan bahwa tahanan bernama Andi Lolo itu memang dijemput pihaknya. Tujuannya, untuk melakukan pengembangan kasus sebelumnya.
"Dalam rangka pengembangan kasus yang sebelumnya sudah terjadi. Dimana ada keterangan dari saksi terkait keterlibatan yang bersangkutan," kata Ade kepada SuaraSulsel.Id, Jumat 17 Desember 2021, sore.
Meski begitu, Ade mengaku belum dapat memastikan penyebab tewasnya tahanan yang dijemput anggotanya tersebut. Sebab, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan autopsi dari jenazah Andi Lolo.
"Kita tidak bisa berspekulasi tewasnya. Karena apa, sebab hasil autopsi belum keluar. Kami masih menunggu hasil autopsi," jelas Ade.
Saat ditanyakan apakah tahanan tersebut diduga tewas akibat dianiaya, Ade belum mau menanggapi informasi itu. Alasannya karena masih menunggu hasil autopsi.
Karena itu, Ade meminta agar masyarakat tidak berspekulasi. Dikarenakan kasus ini sudah ditangani kepolisian dan akan diproses secara profesional dan transparan.
"Tidak ada duga menduga. Kita tunggu hasil autopsi," katanya.
Diketahui, Andi Lolo merupakan warga binaan Lapas Bollangi, Kabupaten Gowa yang tengah menjalani masa hukuman selama 15 tahun atas tuduhan kasus penyelagunaan narkotika di wilayah Kabupaten Pinrang, Sulsel.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Sosok Kepala Rutan Salemba yang Dinonaktifkan Buntut 7 Tahanannya Kabur
-
Buntut 7 Tahanan Narkoba Kabur, Yusril Perintahkan Kemen Imipas Investigasi Rutan Salemba
-
DPR Mau Bentuk Panja Pemasyarakatan Buntut 7 Tahanan Salemba Kabur, Begini Respons Menko Yusril
-
Ketua Komisi XIII Ungkap Karutan Salemba Dinonaktifkan Buntut Kaburnya 7 Tahanan Narkoba
-
Anggota Komisi XIII DPR Inspeksi Rutan Salemba Usai 7 Tahanan Narkoba Kabur, Ini Hasilnya
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Siswa Tuna Rungu di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru
-
KPK Kejar Aliran Uang Korupsi Kereta Api Sulsel
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun