SuaraSulsel.id - Syafruddin, Sekretaris RT 01/RW 05 Kelurahan Pattene, Kota Palopo memilih mundur dari jabatannya. Alasannya, karena menolak disuntik vaksin Covid-19.
Surat pengunduran diri Syafruddin F beredar luas di media sosial. Surat itu dibuat sejak Minggu, 12 Desember 2021.
Selain karena enggan divaksin, ia juga mengaku tidak bisa mengikuti kegiatan di kelurahan Pattene. Namun Syafruddin tidak menjelaskan alasan kenapa ia enggan divaksin.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel Arman Bausat juga tak menampik pihaknya masih sulit untuk meyakinkan warga agar mau divaksin. Apalagi untuk untuk orang yang berumur diatas 50 tahun.
Baca Juga: Tabanan Tutup Tiga Ruang Terbuka Publik Saat Malam Tahun Baru
Orang tua khawatir jika divaksin karena memiliki penyakit komorbid. Akan ada efek samping yang muncul setelahnya.
"Itu yang ditemukan di lapangan. Kami sedang berusaha door to door meyakinkan masyarakat," ujar Arman, Selasa, 14 Desember 2021.
Selain itu kata Arman, masih banyak berita hoaks soal vaksin. Semisal, orang akan demam dan mengalami darah tinggi pasca divaksin.
"Ini yang akan menjadi prioritas kita bersama bagaimana menyampaikan ke masyarakat bahwa vaksin tidak seburuk apa yang dibayangkan. Tak perlu khawatir," tegasnya.
Sementara, Wali Kota Palopo Judas Amir menegaskan pihaknya mewajibkan kelurahan untuk melakukan vaksinasi massal ke masyarakat. Akhir tahun 2021, vaksinasi di Palopo harus mencapai 90 persen.
Baca Juga: Enam Sembuh, Kasus Covid-19 di Bantul Berkurang Sisa 20
Lurah kemudian diminta untuk memfoto copy sertifikat vaksin warga tersebut dan diserahkan ke Wali Kota. Tujuannya untuk mengetahui warga yang belum vaksin akan didatangi langsung.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Lokasi Judi Sabung Ayam di Kabupaten Gowa Dibakar
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan