SuaraSulsel.id - Massa dari 4.000 lebih tenaga kesehatan di Brussels, Belgia, pada Selasa (7/12) menggelar aksi protes. Menentang keputusan pemerintah federal bahwa seluruh staf medis wajib menjalani vaksinasi.
Tenaga kesehatan yang menolak disuntik vaksin akan dikenai denda dan kemungkinan diskors.
Massa mengecam vaksinasi wajib sebagai "diskriminasi" dan langkah yang "tidak produktif".
Sejumlah plakat demonstrasi tertulis "kita harus lebih mengedepankan akal sehat" dan "mari selamatkan sistem kesehatan kita ketimbang memecat staf."
"Setiap orang berhak memilih, namun ancaman pemecatan yang melibatkan staf tidak dapat diterima. Kami sudah kekurangan staf. Jika kami diberhentikan, akan menjadi sebuah bencana sekaligus menurunkan minat masyarakat untuk menekuni profesi ini," kata pegawai rumah sakit di Provinsi Liege, Raphael Meys.
Pada 19 November, pemerintah federal mengesahkan undang-undang tentang kewajiban vaksinasi bagi petugas kesehatan.
Per 1 Januari 2022, staf perawatan akan diberi waktu tiga bulan untuk disuntik vaksin.
Per 1 April, apabila keputusan tersebut tidak dilaksanakan, visa atau nomor registrasi staf akan dicabut dan oleh karenanya mereka dapat diberhentikan.
Penyelenggara aksi (front serikat pekerja) telah mengadakan pertemuan dengan kepala staf Menteri Kesehatan Franck Vandenbroucke dan pertemuan berikutnya juga dijadwalkan pekan depan. (Antara)
Baca Juga: Sebelum Nataru, Ganjar Minta Tiga Daerah di Jateng Ini Genjot Vaksinasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
BRI Dukung UMKM Aiko Maju Jadi Pemasok Program MBG di Sitaro
-
Dewan Pers: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat
-
Ekspresi Bahagia Ribuan PPPK Pemprov Sulsel Terima SK
-
Kasus 5 Pekerja Jatuh di Jembatan Tarailu, Disnaker Sulbar: Pasti Ada Sanksi
-
BRI Bukukan Laba Rp26,53 Triliun di Tengah Tantangan, Terus Berdayakan UMKM