Boyamin menambahkan, kesediaan 44 eks pegawai KPK menjadi ASN Polri membutuhkan banyak pengorbanan, seperti tugas yang akan diemban. Jika sebelumnya di KPK bertugas di bidang penindakan, kini di bidang pencegahan.
"Mungkin dari sisi gaji juga ada yang berbeda, pasti turun dari apa yang terjadi di KPK," kata Boyamin mengungkapkan.
Boyamin menekankan, tidak meragukan loyalitas 44 eks pegawai KPK terhadap pemberantasan korupsi, tapi dinyatakan gugur oleh TWK. Sehingga mengapresiasi sikap 44 eks pegawai KPK tetap bersedian menjadi ASN di lingkungan polri.
Karena, lanjut Boyamin, meski ada cibiran dan cemoohan dari pihak yang tidak suka terhadap 44 eks pegawai KPK yang dianggap mencari kerja, namun Novel Baswedan dan kawan-kawan tetap berbesar hati memilih menjadi ASN.
Baca Juga: 44 Eks Pegawai KPK Bakal Dilantik Jadi ASN di Hari Antikorupsi Sedunia
"Padahal mereka sama sekali bukan pencari kerja saya tau itu, tapi mereka tetap menjadi ASN. Karena saya yakin, tidak jadi ASN mereka sudah tergembleng selama ini dan mereka bisa bekerja dimanapun," kata Boyamin.
Boyamin menambahkan, 44 eks pegawai KPK bersedia menjadi ASN Polri adalah untuk menghilangkan stigma mereka tidak lulus TWK, terbukti mereka direkrut oleh pemerintah.
"Dalam pengertian ini mereka kenapa bersedia menjadi ASN, karena yang utama adalah menghilangkan stigma tidak lulus TWK, kemudian mereka tetap bersedia mendarmabaktikan diri bagi bangsa dan negaranya," kata Boyamin. (Antara)
Berita Terkait
-
Novel Baswedan Ungkap Percakapan Rahasia dengan Hasto Soal Pelemahan KPK
-
Akui Cerita Hasto PDIP Tuding Jokowi Dalang Pelemahan KPK, Begini Kata Novel Bawesdan
-
Reuni di Gedung Merah Putih: Novel Baswedan Temui Ketua KPK, Ini yang Dibahas
-
Jokowi Mendadak Keluar dari Balik Pagar Rumah Pakai Sarung, Bikin Kaget yang Merekam
-
Tak Kaget Kini Tersangka KPK, Novel Baswedan Sebut Gagalnya OTT Harun Masiku dan Hasto PDIP Gegara Ulah Firli Bahuri
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok