SuaraSulsel.id - Tim Basarnas Sulsel diterjunkan ke sejumlah lokasi di Sulawesi Selatan yang terdampak banjir. Untuk membantu melakukan proses evakuasi.
Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi mengatakan, seluruh Rescuer telah diterjunkan ke lokasi yang terdampak banjir untuk melakukan evakuasi.
"Seluruh Tim Rescuer Basarnas sudah kami terjunkan ke lokasi yang dilaporkan terdampak untuk membantu evakuasi," katanya. Selasa 7 Desember 2021.
Untuk wilayah Soppeng ada personel dari Pos Sar Bone yang membantu evakuasi. Di Pinrang ada Personel Pos Unit Siaga Parepare untuk melakukan pencarian terhadap warga yang terseret arus.
Baca Juga: Sampah Pasca Banjir Rob di Pademangan Jakarta Utara Capai 46 Meter Kubik
Sementara dari Makassar ada yang diterjunkan ke Barru untuk bantu evakuasi warga terdampak. Dan sebagian besar fokus untuk melakukan evakuasi di wilayah Makassar dan Gowa.
"Kita terjunkan semua tim sejak kemarin hingga hari ini. Untuk evakuasi di wilayah Makassar dan Gowa, ada beberapa titik wilayah Makassar yang terdampak cukup parah diantaranya Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea, serta Panakkukang," urai Djunaidi.
Lebih lanjut, Djunaidi juga menyampaikan bahwa Basarnas Sulsel sudah berada di lapangan sejak kemarin sore. Terus melakukan mengevakuasi warga hingga pagi ini.
"Tim masih terus melakukan evakuasi hingga pagi, belum ada yang beristirahat," ungkapnya.
Dengan tingginya curah hujan ini, Kepala Basarnas Sulsel mengimbau kepada masyarakat agar segera mengevakuasi diri dan barang berharga ke tempat lebih aman. Apabila air sudah mulai tinggi.
Baca Juga: Cerita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Hancur, Pemerintah Tolong Kami
"Kami imbau masyarakat agar bisa segera mengevakuasi diri. Sebelum air terlampau tinggi. Ssehingga bisa membantu Tim Sar di lapangan," harap Djunaidi.
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
Terkini
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari