SuaraSulsel.id - Pemerintah Arab Saudi telah membuka izin pelaksanaan ibadah umrah di Tanah Suci tahun ini. Calon Jamaah Haji (CJH) pun akan segera bisa melakukan umrah termasuk CJH asal Sulawesi Selatan.
Terbaru, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan mulai menyiapkan data bagi Jamaah Calon Haji (JCH) yang akan diberangkatkan tahun 2022.
"Persiapan Haji setiap saat kita persiapkan. Jamaah yang mendaftar itu tidak terlalu sulit, karena list tahun 2020 itu juga daftar tahun 2022," ujar Kepala Bidang Penyelenggara haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel H Ali Yafid saat dihubungi di Makassar, Sabtu (4/12/2021).
Meski masih dalam pandemi COVID-19, Pemerintah Arab Saudi telah mengizinkan pelaksanaan ibadah umrah, mengingat jumlah kasus di Indonesia mulai melandai. Sehingga persiapan data jamaah untuk pelaksanaan ibadah haji tentu akan disesuaikan.
"Jadi tinggal menata ulang, berapa orang mengambil pelunasannya, berapa orang yang mati paspornya dan berapa orang tidak bisa berangkat, ini yang perlu kita antisipasi," kata Ali.
Ditanyakan pula apakah Kemenag tahun depan berpeluang memberangkatkan JCH asal Indonesia ke Tanah Suci, kata dia, masih ada peluang karena jumlah kasus COVID-19 terus menurun dan Indonesia tidak dikenakan penalti (suspend)
"Insya Allah, kalau Indonesia tidak di-suspend (akan diberangkatkan). Kalau estimasi keberangkatan calon jamaah haji kita nanti di Juli 2022," paparnya menyakinkan.
Ali menyebutkan, bila dikalkulasi data JCH selama dua tahun terakhir 2020-2021 tercatat ada 14.000 ribu orang lebih dijadwalkan berangkat. Namun batal karena dampak pandemi COVID-19. Sedangkan kuota untuk Sulsel yang diberikan hanya 7.272 orang JCH per tahun.
Hanya saja, pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa untuk kouta tahun 2022, apakah akan ada penambahan, atau jumlah kouta yang ada itu yang diberangkatkan.
Data Kemenag Sulsel, daftar tunggu untuk seluruh JCH di Sulsel telah mencapai 235.000 orang jamaah. Daftar tunggu paling lama yakni 44 tahun jamaah asal di Kabupaten Bantaeng dan daftar tunggu paling cepat asal Kabupaten Luwu dan Enrekang sampai 22 tahun. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Komposisi Skuat Arab Saudi untuk Lawan Timnas Indonesia Bikin Geleng-geleng
-
Akhirnya! Shin Tae-yong Kasih Kepastian Kevin Diks Perkuat Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi atau Tidak
-
Naturalisasinya Disetujui DPR, Kevin Diks Bisa Main saat Lawan Arab Saudi?
-
Siapa Wasit Timnas Indonesia vs Arab Saudi? Profil Rustam Lutfullin dan Jejak Kontroversialnya
-
Pelatih Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia: Situasi Saat Ini Tidak Baik
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar
-
Ketum Dewan Korpri Prof Zudan Tinjau Lokasi Tiga Cabang Lomba MTQ Korpri VII
-
Terdakwa Penimbun Istri di Makassar Divonis Seumur Hidup