SuaraSulsel.id - Hujan lebat di Kabupaten Manokwari Papua Barat, sejak Jumat (3/12/2021) pagi, mengakibatkan dua rumah warga di Kelurahan Sanggeng Manokwari Barat tertimpa longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja menimbulkan kepanikan warga sekitar terutama para korban pemilik rumah.
"Kejadian longsor sekira pukul 10.00 WIT, kami sekeluarga selamat tidak ada korban jiwa hanya saja saya sempat syok dengan kejadian ini," ujar Naila Ibrahim korban pemilik rumah seperti dilaporkan Antara.
Ia mengatakan material batu dan tanah menimpa bagian dapur rumahnya, beruntung saat kejadian ia bersama kedua anaknya berada di depan.
"Saya sempat kaget mendengar bunyi reruntuhan dan mengira suara guntur, dan dapur sudah tertimpa material longsor," ujar korban.
Sementara tim tanggap darurat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD setempat baru mendatangi lokasi sekira pukul 14.00. WIT atau empat jam setelah kejadian.
Kepala BPBD Kabupaten Manokwari, Tajuddin, mengatakan sudah menerima laporan kejadian longsor yang menimpa dua rumah warga di Kelurahan Sanggeng, namun dirinya masih mengikuti rapat.
"Saya masih rapat, tapi sudah saya perintahkan tim tanggap darurat datangi lokasi kejadian untuk mengambil langkah
penanganan korban dan pencegahan kemungkinan longsor susulan," ujarnya.
Pantauan di lapangan, material longsor berasal dari pondasi bangunan pagar salah satu rumah ibadah yang berada di atas dua rumah warga yang tertimpa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar