SuaraSulsel.id - Pasien di RSUD Kota Kendari mengeluhkan pelayanan yang diterima. Sejumlah pasien protes.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, pasien menganggap rumah sakit tidak maksimal dalam memberikan pelayanan. Salah satunya nomor antrean yang tidak tertib.
"Nomor antreannya tidak teratur, masa nomornya cuma dikasi begitu saja, akhirnya orang baku rebut-rebut, padahal ada yang datangnya dari jam 4 subuh hanya antuk ambil nomor antrean, malah tidak dapat nomor," ungkap Ibu Reni, salah seorang pasien RSUD Kota Kendari.
Dia menambahkan, hal ini sudah terjadi berulang kali. Namun belum juga ada evaluasi dari pihak rumah sakit.
"Sudah lama ini saya perhatikan, dari dulu begini terus. Hanya tadi itu kondisinya sudah sangat kacau makanya kita protes," ujar pasien lain, Sihabudin Sinta.
Kepala Bagian Tata Usaha RDUD Kota Kendari, Syarif ketika dikonfirmasi mengatakan, hal itu terjadi akibat penyesuaian terhadap pola pelayanan yang baru.
"Soal nomor antrean, kenapa pola antreannya seperti itu, karena ini memang instruksi dari BPJS Kesehatan, sistemnya online. Jadi nomor antreannya harus tersambung ke pihak BPJS langsung. Dan ini masih dalam proses penyesuaian," jelasnya.
Syarif menambahkan, pihaknya akan terus memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik kepada pasien dan akan selalu mengevaluasi kualitas pelayanan itu.
Baca Juga: Pasien Sembuh Dari Covid-19 di Belitung Timur 5.164 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Makassar Bidik 6,18 Juta Wisatawan di 2025, Apa Strateginya?
-
Ada Servis Gratis Motor dan AC Rumah Ibadah Jelang Natal di Kendari
-
Gubernur Sulsel Lepas 7 Bus Pemudik Gratis Jelang Libur Akhir Tahun 2025
-
Reaksi Perdana Bernardo Tavares Resmi Jabat Pelatih Kepala Baru Persebaya Surabaya
-
Tiga Warga Manado Dicegat Imigrasi Makassar, Mau ke Kamboja