Tidur di Ruang Tamu, Bocah 7 Tahun Jadi Korban Peluru Nyasar

SuaraSulsel.id - Sedang tidur di ruang tamu, seorang bocah inisial NPM (7 tahun) asal Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo tiba-tiba berteriak kesakitan. Saat diperiksa, pahanya mengeluarkan darah. Diduga peluru nyasar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono membenarkan peristiwa tersebut.

“Kejadian sekitar pukul 03:00 Wita. Saat korban dan kedua orangtuanya sedang tidur di ruang tamu,” ungkap wahyu kepada Gopos.id -- jaringan Suara.com

Wahyu menjelaskan, awalnya ibu korban mendengar adanya benturan keras diatas rumah namun menganggap hal tersebut biasa saja. Namun sekitar pukul 03:40 WITA saat korban hendak buang air kecil ke kamar mandi bersama ibunya barulah hal tersebut diketahui.

“Saat anaknya menurunkan celana saat itulah nampak keluar darah dari paha sebelah kanan kemudian disusul anaknya meringis kesakitan,” katanya.

“Setelah kejadian tersebut sang anak langsung dilarikan ke rumah sakit Aloei Saboe,” imbuhnya.

Wahyu menuturkan, terkait kejadian tersebut Kapolda telah memerintahkan Propam serta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

“Dan sekitar pukul 10:00 WITA sang anak telah menjalani operasi,” tegasnya.

Lanjutnya, setelah ini pihaknya masih akan memeriksa. Serta membawa benda asing yang diduga logam ke Laboratorium Forensik Makassar. Untuk mengetahui apakah benda tersebut peluru atau hanya benda asing.

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Dekati Anak Lewat Fesyen

“Sampai saat ini belum bisa kami pastikan benda tersebut peluru atau tidak, dan pihak kami juga sementara masih mengumpulkan informasi dan melakukan penyisiran di sekitar Tempat Kejadian Perkara. Apakah ada Anggota Kepolisian atau anggota instansi lain di sekitar lokasi,” beber Wahyu.

Terakhir Wahyu menyampaikan saat ini kondisi sang anak dalam keadaan baik-baik saja.