SuaraSulsel.id - Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) bertaruh nyawa untuk sampai ke sekolah. Karena harus melewati derasnya arus sungai dan jembatan yang rusak.
Hujan deras disertai banjir terjadi di Kabupaten Luwu Utara dan sekitarnya sepekan terakhir. Membuat sejumlah fasilitas umum seperti jembatan rusak.
Salah satunya di Desa Sulaku, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Jembatan kayu penghubung antar kampung di desa tersebut putus, sejak hari Senin, 29 November 2021.
Kondisi jembatan rusak parah. Selain kayunya sudah lapuk, pondasi jembatan juga rusak. Mengakibatkan konstruksi jembatan hancur.
Hal tersebut membuat siswa sekolah dasar harus bertaruh nyawa demi bisa berangkat ke sekolah. Sebab, itu jembatan satu-satunya di desa tersebut yang bisa dilalui agar bisa sampai di sekolah dengan cepat.
Dalam video yang beredar di media sosial, puluhan pelajar memakai baju sekolah dasar nekat bergelantung di kayu jembatan yang sudah rubuh. Adapula yang terpaksa melewati arus sungai deras agar bisa sampai di sekolah.
"Jangan lewat situ, nak. Bahaya. Ayo ikut ibu menyeberang di sungai sana (yang lebih dangkal)," kata salah satu guru bernama Sahriani dalam video tersebut.
Sahriani kemudian terpaksa mencari jalur sungai yang lebih dangkal, walau jaraknya lebih jauh. Ia juga terlihat menyeberangkan para siswa tersebut, satu per satu walau dalam keadaan basah kuyup.
"Untung ibu guru bawa celana cadangan walau sudah basah, demi anak-anak agar bisa sekolah," tambahnya.
Baca Juga: Banjir Landa Warga Luwu Utara Surut, Sawah Seluas 500 Hektare Terdampak
Ia berharap ada perhatian dari pemerintah kabupaten untuk memperbaiki jembatan tersebut. Sebab ada puluhan anak sekolah yang harus melewati jalan itu setiap hari.
Jika tidak segera diperbaiki, maka akses satu-satunya adalah harus melewati sungai. Sementara arus sungai di musim hujan seperti ini sangat deras.
"Berbahaya bagi anak-anak kami. Kami sangat mengkhawatirkan keselamatan mereka. Semoga pemerintah melihatnya dan bisa segera diperbaiki," ungkap Sahriani.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Gubernur Sulsel Tutup Katinting Race 20205: Budaya Maritim Harus Dilestarikan
-
MTF Market 'Monster Land' Mulai 29 Oktober, Makin Banyak Event dan Area Makan Seru
-
Taufan Pawe Usul Peradilan Khusus Pemilu: 14 Hari Penyidikan Terlalu Singkat
-
Trans Sulawesi Jalur 'Hitam' Pupuk Subsidi? Polda Sulbar Amankan Ratusan Karung
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand