SuaraSulsel.id - Puluhan massa dari Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRIWP) menggelar aksi perayaan 60 tahun deklarasi kemerdekaan Papua Barat setiap 1 Desember.
Berdasarkan pantauan, massa aksi terlihat membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan "Pepera 1969 tidak demokratis", "Free West Papua", "Referendum or Vanished", dan beberapa poster lainnya.
Dalam orasinya, FRIWP mengatakan, ada tiga tuntutan utama yang ditujukan kepada pemerintah pusat berbarengan momentum 1 Desember 2021.
Pertama, mereka menuntut agar pemerintah dapat segera menarik aparat militer yang diterjunkan di bumi cendrawasih.
Kedua, massa aksi juga meminta agar pemerintah dapat mencabut perpanjangan Undang-undang Otonomi Khusus (Otsus). Hal ini dikarenakan, massa aksi menilai, UU Otsus tidak pernah benar-benar mewakili harapan masyarakat Papua.
Baca Juga: Lupakan Hasil Buruk Kontra Borneo FC, Persija Fokus Hadapi Tira Persikabo
"Ketiga, berikan hak menentukan nasib sendiri bagi Bangsa West Papua," ujar salah satu orator.
Aparat kepolisian terlihat berjaga-jaga di lokasi demonstrasi dengan membuat barikade mengelilingi massa aksi.
Sejumlah kendaraan taktis, mobil pengurai massa dan mobil tahanan juga sudah disiagakan di lokasi aksi.
Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa arus lalu lintas kendaraan termasuk menutup Jalan Merdeka Utara atau arah Stasiun Gambir menuju Istana Negara. Terkait aksi unjuk rasa warga Papua.
Aksi unjuk rasa ini digelar di Bundaran Patung Kuda, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu 1 Desember 2021. Puluhan massa telah berkumpul sejak 10.00 WIB.
Baca Juga: Top 5 Sport: Dibantai Lebanon Lagi, Rajko Toroman Tetap Apresiasi Timnas Indonesia
"Pagi ini situasional, liat perkembangan di lapangan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi.
Sambodo menuturkan rekayasa lalu lintas secara situasional bergantung pada jumlah massa. (Antara)
Berita Terkait
-
Kekayaan Menakjubkan Hakim-Hakim yang Dilaporkan Paula Verhoeven ke Komisi Yudisial
-
Pembelian BBM di Jakarta Bakal Kena Pajak, Begini Aturannya!
-
Kawasan Pesisir Jakarta Dinilai bisa jadi Model Wisata Urban, Benarkah?
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
-
Hasil Proliga 2025: Duel Sengit, Gresik Petrokimia Bekuk Jakarta Pertamina
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini