SuaraSulsel.id - Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Syafruddin Kambo, tengah melakukan lawatan ke Kairo, Mesir.
Syafruddin yang membawa rombongan sebanyak 40 kiai Indonesia tersebut tiba sejak Jumat, (26/11/2021), kemarin.
Mereka rencananya akan bertemu dengan beberapa tokoh penting Islam Al Azhar dalam rangka silaturahmi, bertukar pikiran dan membahas sinergi kerjasama Indonesia dengan Mesir dalam bidang pendidikan, dakwah dan keislaman wasatiyah di Tanah Air.
Namun disela-sela kunjungannya tersebut, Syafruddin bersama rombongan berkesempatan mengunjungi objek wisata penting di Mesir.
"Alhamdulilah, hari ini saya berkesempatan ziarah langsung ke makam Imam As Syafii. Beliau adalah sosok yang saya kagumi dan juga imam mazhab sebagian besar umat Islam di Indonesia," kata Syafruddin Kambo di Mesir, Sabtu, (27/11/2021).
Bagi Mantan Wakapolri tersebut, ziarah ke makam Imam Syafii merupakan sebuah kehormatan. Ia juga bersyukur bisa berkunjung. Sebab kagum atas keteladanannya dalam menerima berbagai pendapat mazhab lain.
Selama pandemi Covid-19, akses ke dalam makam Imam Syafii ditutup. Tidak semua wisatawan bisa masuk berziarah ke dalam makam. Jika ada yang ingin masuk, harus meminta izin terlebih dahulu dari penjaga makam.
Selain ke makam Imam Syafii, Syafruddin dan rombongan juga berkunjung dan menunaikan salat Jumat di Masjid Al Azhar, mengunjungi Museum Firaun, Piramid serta ke Benteng Salahudin Al Ayyubi.
Dalam lawatannya kali ini, Mantan Menteri PANRB itu sengaja membawa 40 kiai Indonesia. Karena akan melaksanakan agenda kegiatan yang penting.
Baca Juga: CEK FAKTA: Tes Swab Sudah Aja Sejak Zaman Mesir Kuno Untuk Membuat Budak Patuh, Benarkah?
Seperti akan bertemu dengan Grand Syekh Al Azhar dan Rektor Al Azhar Kairo, Profesor Muhammad Al Mahrosowi, pada Minggu besok.
Seperti diketahui, hubungan Mesir (Al-Azhar) dengan Indonesia sangat erat, yang ditandai kunjungan Grand Syaikh Al Azhar ke Indonesia pada 2016 dan 2018 lalu.
Dalam agenda lainnya, Syafruddin dan rombongan akan menemui Mantan Rektor Al Azhar, yang merupakan Dewan Pembina Yayasan Museum Rasulullah, Prof Ibrahim Al Hudhu dan Sekjen Pusat Riset keislaman Al Azhar, Prof Nadhir Ayyadin.
Agenda lainnya, juga dijadwalkan akan menghadiri sidang terbuka S3 Pimpinan Pondok Modern Tazakka, KH Anang Rikza di Universitas Suez Canal Ismailiyah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel