SuaraSulsel.id - Kantor Staf Presiden (KSP) mengingatkan pemerintah daerah di Provinsi Papua. Untuk mempercepat pembangunan di wilayah pegunungan dengan pendekatan wilayah adat.
Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo.
Tenaga Ahli Utama KSP Theo Litaay menyampaikan hal itu, saat menerima audiensi Bupati Deiyai Papua, Ateng Edowai di Bina Graha Jakarta, Rabu (23/11/2021)
"Saat ini masih ada beberapa kendala, yakni pengambilan data soal prioritas pembangunan dan industri yang akan kerjakan pemda Deiyai," kata Theo.
Baca Juga: Wahidin Halim Guyur Bonus Bagi Atlet Peraih Medali Peparnas
Kabupaten Deiyai merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Paniai, Provinsi Papua. Dengan luas wilayah sekitar 518.04 kilometer persegi dan berpenduduk 91.138 jiwa.
Beberapa rencana pembangunan tahun 2021-2023, diantaranya pelabuhan sungai, pengembangan destinasi wisata, peningkatan jalan trans Papua, rumah sakit dan puskesmas, serta pembangunan dermaga danau dan perumahan swadaya guru.
"Program-perogram itu perlu dikoordinasikan dengan pemerintah pusat melalui kementerian/lembaga terkait agar bisa diakselerasikan, dan KSP akan menfasilitasinya," ujar Theo.
Theo menjelaskan sejak awal KSP dibentuk telah fokus pada urusan pemerataan pembangunan di Papua.
Dia juga optimistis pembangunan di Kabupaten Deiyai tidak hanya akan mengurangi ketimpangan antar wilayah di provinsi Papua, tapi juga mendorong semangat pembangunan di seluruh pelosok tanah air.
Baca Juga: Chef Asal Bali Jadi Juru Masak Atlet PON Papua, Tiap Hari Sediakan 2 Ribu Kotak Nasi
Sementara itu di waktu yang sama, KSP juga menerima audiensi Ketua Komisi II DPR Papua, Mega Mansye Nikijuluw.
Dalam kesempatan itu, KSP minta anggota dewan di provinsi Papua agar dapat mendampingi pemda untuk menyelesaikan masalah secara cepat atas semua kendala pembangunan di segala sektor.
"Presiden sudah instruksikan percepatan transformasi bidang ekonomi Papua berbasis wilayah adat dari hulu ke hilir harus dilakukan secara terpadu. Peran DPRP mengawal dan mendampingi pemda," pungkas Tenaga Ahli Utama KSP Theo Litaay.
Berita Terkait
-
Siang Ini Prabowo Lantik Gubernur dan Wagub dari Papua Pegunungan serta Kepulauan Bangka Belitung
-
Tiga Korban Penembakan OPM Teridentifikasi, Jenazah Langsung Dikuburkan Gegara Kondisi Membusuk
-
Tangani Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Suami Jessica Mila Dituding Cari Panggung
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
-
Tembak Mati Eks Kapolsek Mulia di Puncak Jaya, OPM: Kami Siap Perang sampai Dunia Kiamat!
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini