Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 22 November 2021 | 10:58 WIB
Ilustrasi: Rumah warga di Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan terendam banjir / [Foto : KabarMakassar.com]

SuaraSulsel.id - Sekitar 40 rumah warga terendam banjir di Kabupaten Tana Toraja. Hal itu akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Sabtu 21 November 2021.

Hujan deras itu mengakibatkan terjadinya luapan air di selokan dan sungai kecil yang melintas di Kelurahan Aring dan Tondo Mamullu di Kecamatan Makale, Kabupaten, Tana Toraja.

Air yang tergenang setinggi 30-50 cm itu bahkan memasuki rumah warga. Yang mengakibatkan 40 KK terdampak. Bahkan air dari saluran pembuangan pun juga meluap ke jalan raya di poros Makale Sangalla.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang mendengar kabar itu pun langsung menginstruksikan BPBD Provinsi untuk menyalurkan bantuan logistik, 21 November 2021.

Baca Juga: Hadiri Peluncuran Layanan 5G, Andi Sudirman Wisata Virtual ke Pulau Samalona

"BPBD Provinsi telah menyalurkan bantuan logistik pangan dan family kit untuk korban terdampak banjir di Kabupaten Tana Toraja," kata Sudirman, Senin (22/11/2021).

Andi Sudirman pun berharap masyarakat untuk tetap waspada. Mengingat Sulawesi Selatan termasuk salah satu wilayah yang sedang mengalami periode transisi atau peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan.

Kata dia, Pemprov Sulsel pun telah mengambil langkah kesiapsiagaan menghadapi fenomena La Nina yang dipredisksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi pada akhir 2021 hingga awal 2022.

Untuk diketahui, dari laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Tana Toraja, sebanyak 24 rumah terdampak di kelurahan Ariang dan 15 rumah terdampak di Kelurahan Tondo Mamullu.

Baca Juga: Bahlil Lahadahlia Dorong Sulawesi Selatan Kembangkan Green Energy dan Industri Hijau

Load More