SuaraSulsel.id - Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko melihat langsung budidaya tiram mutiara dan udang vaname di pulau Ngele-Ngele Besar, Morotai Selatan Barat. Dalam kunjungan kerja di kabupaten Pulau Morotai 19-21 November 2021.
Berangkat dari pelabuhan Daruba, Moeldoko bersama Bupati Pulau Morotai Beny Laos menggunakan speed boat menuju lokasi.
Sesampainya di sana, mantan Panglima TNI itu langsung diajak berkeliling areal lokasi budidaya tiram mutiara dan udang vaname. Dikembangkan oleh PT Morotai Marine Culture (MMC).
Tak hanya itu, Moeldoko juga diperkenankan memancing tiram mutiara dari kandang yang sudah dibudidayakan selama 2-3 tahun.
Baca Juga: Sensasi Menyelam Bersama Ikan Hiu di Perairan Pulau Mitita
"Katanya belum tentu setiap cangkang ada mutiaranya, jadi untung-untungan saja," katanya sembari tertawa.
Moeldoko mengaku terkesan dengan pengembangan budidaya tiram mutiara dan udang vaname di pulau berjuluk mutiara di bibir pasifik Indonesia itu.
"Potensi ini luar biasa dan harus dikembangkan. Karena visi bapak Presiden ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Masa depan Indonesia ada di Laut," ujar Moeldoko.
Ia menambahkan, memiliki potensi kelautan dan perikanan yang kuat, Pulau Morotai diharapkan bisa menjadi penyangga perekonomian Indonesia Timur.
Budidaya tiram mutiara di pulau Ngele-Ngele besar yang dikelola oleh PT MMC, sudah berjalan sejak 2009. Sementara untuk udang vaname baru 2018.
Baca Juga: Tambak Udang KKP di Aceh Timur Ciptakan Multiplier Effect
Meski tergolong baru namun ekspor mutiara dan udang vaname terus menunjukkan peningkatan.
Keluhan Nelayan Tangkap
Selain bertemu dan mendengarkan permasalahan petani holtikultura di zona SP4 desa Dehegila, Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko juga mengunjungi Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) yang berada di desa Daeko Majiko Morotai Selatan.
Sejumlah nelayan yang hadir mengeluhkan soal kurangnya kapal tangkap, sulitnya mendapat pasokan BBM Bersubsidi, dan hadirnya kapal-kapal tangkap ikan besar di perairan Morotai yang berdampak pada hasil tangkap ikan nelayan setempat.
“Saya akan segera kordinasikan dengan kementerian terkait, agar masalah nelayan di sini bisa segera mendapat jalan keluar,” tutur Moeldoko.
Dalam kesempatan itu, mantan Panglima TNI juga menyerahkan bantuan kapal tangkap kepada sejumlah nelayan di Morotai Selatan. Bantuan yang diinisiasi pemerintah daerah tersebut, diharapkan bisa meningkatkan produktivitas nelayan yang berdampak pada industri perikanan di kabupaten Pulau Morotai.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
Terkini
-
Ini Surga Tersembunyi Raja Ampat yang Wajib Kamu Jelajahi!
-
Remaja Makassar "COD" Tawuran, Live di TikTok & FB! Guru Honorer Ditangkap
-
Sinergi Pabrik Tepung Terigu untuk Kesejahteraan Masyarakat Makassar
-
11 Ribu Lulusan SMP di Kota Makassar Terancam Tidak Lanjut ke SMA Negeri
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak