SuaraSulsel.id - Nadia Blink (11 tahun) dan Riski Blink (9 tahun), siswa Sekolah Dasar di Baubau, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial. Dua anak ini terekam kamera sedang tukaran sepatu. Untuk pergi sekolah.
Adiknya Riski masuk sekolah jam 7 pagi. Sementara Nadia masuk jam 10 siang.
“Kalau saya masuk jam 10 pagi tunggu dia (Riski) selesai dulu baru saya pakai lagi sepatu itu,” tutur Nadia Sabtu (20/11/2021).
Tidak jarang aksi kakak beradik tersebut menjadi bahan ejekan dan perundungan dari teman-teman sekolahnya. Namun mereka tetap sabar. Berusaha tetap masuk sekolah. Meski harus gantian menggunakan sepatu.
Baca Juga: Mirip Film Children of Heaven, Siswa di Sulawesi Tenggara Gantian Pakai Sepatu ke Sekolah
“Sering diejek-ejek, sering juga didorong,” tutur Nadia.
Mirip Fil Children of Heaven
Masih ingat cerita dalam Film Children of Heaven? Film Iran yang mengisahkan kakak dan adik harus bergantian memakai sepatu. Agar dapat pergi sekolah.
Kisah dalam film yang diproduksi tahun 1997 ini memiliki kisah yang mirip dengan kisah Nadia dan Riski di Baubau, Sulawesi Tenggara.
Kakak beradik Nadia dan Riski belajar di salah satu Sekolah Dasar di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Terekam Kamera, Kakak Adik di Baubau Bergantian Pakai Sepatu Pergi Sekolah
Kedua viral di media sosial. Setelah terekam video bergantian menggunakan sepatu. Agar dapat pergi sekolah.
"Semangatnya buat sekolah luar biasa, satu pasang sepatu dipake bergantian. Salut dengan baku sayangnya kedua bersaudara tersebut," tanggap Waode, salah satu warga Baubau.
Kedua kakak beradik yang kemudian diketahui bernama Nadia Blink (11 tahun) dan Riski Blink (9 tahun) melakukan hal tersebut. Karena sepatu salah satu dari mereka rusak.
Beruntungnya, kedua pelajar tersebut masuk sekolahnya bukan saat yang bersamaan, ada pagi dan siang, Tapi kalaupun sempat bersamaan, satu di antaranya terpaksa mengalah.
Dapat Bantuan Kapolres
Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari merasa sangat tersentuh melihat kondisi kedua kakak beradik tersebut.
”Saya sangat terharu membayangkan dulu waktu saya kecil, kurang lebih pengalaman sama seperti mereka, dan saya ingin membesarkan hati mereka, saya ingin mereka tetap semangat di tengah keterbatasan, yakin Allah itu Maha Baik dan Maha Besar dengan segala bentuk jalan-Nya, memberikan pertolongan kepada umat-Nya yang mau berusaha,” tutur Kapolres Baubau.
Kapolres Baubau kemudian tergerak untuk memberi bantuan. Memberikan perlengkapan sekolah serta memberikan motivasi dan dorongan agar keduanya tetap melanjutkan pendidikan meskipun dalam keterbatasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
BI Perpanjangan Keringanan Bayar Tagihan Kartu Kredit Hingga Akhir 2025
-
Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Debut Minor Xabi Alonso, Real Madrid Ditahan Al Hilal
-
Kabar Buruk dari Inggris, Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game Terbaik Juni 2025
-
Ekonom AS Sarankan RI Terapkan Tarif Flat Tax, Langsung Ditolak Sri Mulyani
Terkini
-
Luas Wilayah Sulsel Berkurang Ribuan Kilometer, Jadi Milik Siapa?
-
Intip Teknologi Mesin Cetak Masa Depan di Makassar, Harga Miliaran Rupiah
-
Ekonomi Digital Tak Lagi Elit, Ibu Jamu Kini Melek QRIS
-
Geger! Mantan Sekda Sulsel Tagih Gaji 8 Miliar, Pemprov: Dasar Hukumnya Mana?
-
Apa Itu Terapi Oksigen dan Manfaatnya Bagi Tubuh?