SuaraSulsel.id - Mansyur Kepala Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan geram. Sebagian besar warga menerima bantuan telur busuk. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial RI.
“Jumlah penerima manfaat BPNT di Desa kami sebanyak 306, dan sebagian besar menerima telur yang sudah busuk,” kata Mansyur, kepada terkini.id -- jaringan Suara.com, Jumat 19 November 2021.
Lebih lanjut, Mansyur menegaskan, barang apapun namanya pasti sudah diketahui kualitasnya. Sebelum disalurkan. Peristiwa telur busuk ini pun sudah sering terjadi.
“Cuma masyarakat baru melapor, jadi terkait telur busuk. Pihak yang terkaitlah yang memilih, mereka yang pilih seperti apa maunya, kami siap semuanya,” terangnya.
Kepala Desa Ujung Bulu tiga periode itu berharap agar pihak terkait mengambil langkah yang terbaik dan jangan terulang kembali.
“Kami harap jangan lagi membuat kami marah, saya sudah cukup sabar tapi. Jangan karena kami diam lalu seenaknya berbuat. Untuk pribadi saya tidak ada masalah, cuma perlu diketahui bahwa saya punya tanggungjawab ke masyarakat banyak. Jangan paksa kami untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Mansyur.
Kepala Dinas Sosial Jeneponto Nirmala Suwaib mengaku hal itu baru diketahui, Kamis, 18 November 2021.
“Saya terima informasi itu sudah Magrib, dan langsung saya hubungi pendampingnya agar supaya mengarahkan Ewarung untuk mengganti telur yang busuk itu,” ungkap Nirmala.
Kadinsos Jeneponto itu mengaku sudah berulangkali mensosialisasikan ke KPM. Agar mengganti ke Ewarung jika ada yang tidak layak konsumsi.
“Selalu ji disosialisasikan ke KPM untuk minta ganti ke ewarung kalau ada barangnya yang tidak baik,” terang Nirmala.
Baca Juga: Begini Cara Pakai Fitur Usul Sanggah di Aplikasi Cek Bansos
Sejumlah penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, mengeluhkan telur yang diterima karena sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Telur ayam yang diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Rabu, 17 November 2021 di e-warung banyak yang busuk. Sehingga KPM membuang telur yang mereka dapatkan.
Salah seorang KPM inisial P menuturkan dirinya menerima telur bantuan Rabu 17 November 2021, namun telur yang didapatkan itu lebih banyak yang busuk.
“Hari Rabu saya terima 31 telur, sampai di rumah saya mau goreng, tapi telurnya bau dan ada yang sudah biru di dalamnya,” tuturnya.
Menurutnya, dari 31 biji yang diterima, hanya 8 biji yang bagus.
“Lebih banyak yang busuk, 8 biji yang bagus,” ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel
-
Dari Gelap ke Terang: Listrik Gratis yang Mengubah Hidup Warga
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Lakukan Penanganan Penuh