Dinas Kebudayaan Kota Makassar menggelar Festival Gerakan Cinta Budaya 2021.
“Kegiatan yang sangat positif, sifatnya untuk bagaimana mengenalkan budaya kepada anak-anak kita dan mencintai budaya lokal kita sendiri, karena kita tahu bahwa sangat banyak budaya budaya dari luar yang masuk ke Makassar pada khususnya dan yang ini seharusnya tidak terkontaminasi dengan anak kita sehingga anak kita ini mencintai budaya budaya yang ada di Kota Makassar,” jelasnya.
“Atas nama Pemerintah Kota Makassar mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ibu Fida selaku Kepala Dinas Kebudayaan atas terselenggaranya kegiatan ini,” tambahnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
-
Desa Wisata Pentingsari, Pariwisata Edukasi untuk Mempelajari Budaya Jawa
-
Desa Wisata Grogol, Tempat Menarik untuk Mempelajari Kebudayaan Khas Jawa
-
Kafe Bertebaran, Angkringan Bertahan: Kisah Ketahanan Budaya di Jogja
-
Mau Gelar Parade Budaya, Rano Karno: CFD Tiap Minggu Hanya Ajang Olahraga
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
Pilihan
-
Semifinal Liga Champions: Link Live Streaming Barcelona vs Inter Milan dan Jadwal Kick Off
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Anak Juara Liga Champions Junior, Pelatih Timnas Indonesia: Ayah Bangga!
-
Detik-detik Persib Bandung Juara BRI Liga 1, PSSI dan PT LIB Siaga Penuh!
Terkini
-
Hari Buruh 2025, Momentum Penguatan Komitmen Pemerintah terhadap Pekerja
-
May Day di Sulsel Damai: Pemerintah Buka Dialog Dengan Buruh
-
May Day 2025 di Makassar, Ribuan Buruh Siap Gelar Aksi Damai
-
Nasabah Bank Dirampok di Kota Makassar, Uang Rp400 Juta Dibawa Kabur
-
Jejak Uang Palsu di Gowa: Dari Rumah Hingga Kampus UIN Alauddin