SuaraSulsel.id - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan membawa dampak buruk bagi sebagian warga.
Pasalnya, mereka harus rela membongkar rumah yang telah didirikan. Hanya karena diduga persoalan kandidat pemilik lahan kalah dalam pemilihan kepala desa.
Kepala Kepolisian Resor Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto mengatakan pembongkaran rumah warga tersebut terjadi di dua dusun, yakni Dusun Bungung Labuang dan Dusun Kawaka, Desa Punagayya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulsel pada Selasa 16 November 2021, pukul 13.00 Wita.
Pembongkaran diduga terjadi karena pemilik lahan bernama Aldin Daeng Gassing yang menjagokan Calon Kepala Desa Andi Mustamu Arfah kalah dalam Pemilihan Kepala Desa Punagayya, Kabupaten Jeneponto, Sulsel pada Senin 15 November 2021.
Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak di Kabupaten Serang, Polisi Kerahkan Ratusan Personel
"Iya, di dua dusun daerah Punagayya sana. Memang beliau yang punya lahan ini dia punya tanah yang luas," kata Yudha saat dikonfirmasi SuaraSulsel.id, Rabu 17 November 2021.
Menurut Yudha, sebelum pemilihan kepala desa dilaksanakan, Aldin Daeng Gassing selaku pemilik lahan memang jauh hari sudah membuat perjanjian dengan warga yang membangun rumah di atas tanahnya. Namun, ketika Aldin ingin menggunakan lahanya, para warga yang berada di lokasi itu diminta untuk bersedia angkat kaki.
"Ini sebelum adanya pemilihan kepala desa ini, sudah membuat pernyataan bahwa saya ini punya tanah. Jadi silahkan menempati lahan saya, tetapi perjanjian itu seketika nanti saya butuh lahan saya silahkan untuk tidak tinggal lagi di tempat lahan yang saya berikan," kata dia.
"Memang ada kata-kata perjanjian seperti itu. Sudah ada perjanjian. Sudah dikumpulkan Polsek," tambah Yudha.
Yudha mengungkapkan bahwa pemilik lahan Aldin Daeng Gassing menjagokan Andi Mustamu Arafah bernomor urut dua dalam pemilihan kepala desa di Kabupaten Jeneponto, Sulsel beberapa waktu lalu. Hanya saja, Andi Mustamu Arafah ternyata tidak terpilih menjadi kepala desa karena kalah tipis dengan pesaingnya.
Baca Juga: Geger Bola Api Muncul di Lebak Usai Pilkades, Tokoh Agama Minta Warga Tetap Tenang
Sehingga, pemilik lahan mendatangi warga yang membangun rumah di atas lahannya karena diduga tidak memilih kandidat yang dijagokan.
Berita Terkait
-
Kesal dengan Pelaku Pemerkosaan Siswa yang Lama Diproses Hukum, Emak-emak di Jeneponto Robohkan Rumah Tersangka
-
Viral Kisah Pilu Seleb TikTok, Suami Selingkuh Puluhan Kali Hingga Putuskan Bongkar Rumah
-
Duduk Perkara Kasus Penyerangan Mapolres Jeneponto hingga Satu Anggota Polisi Terluka
-
Bantah Oknum TNI Lakukan Penyerangan Mapolres Jeneponto, Kapendam XIV/Hasanuddin: Pasukan Sedang Dikarantina
-
Klaim Anggotanya Cuti, Kapendam XIV Hasanuddin Bantah Terduga Pelaku Penyerangan Mapolres Jeneponto Oknum TNI
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
Pilihan
-
Mobil China Masuk Indonesia, Bos Toyota-Astra Motor: Persaingannya Semakin Brutal
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
Terkini
-
30 Lokasi Salat Idulfitri Muhammadiyah di Makassar, Ini Daftar Lengkapnya
-
Amati Fenomena Alam, An Nadzir Tetapkan Lebaran 1 Syawal 1446 H Minggu Besok
-
Mudik Aman dan Nyaman, Bank Mandiri Hadirkan Posko Layanan untuk Pemudik di Pelabuhan Pare-pare
-
Mudik Nyaman: Cek Fasilitas Gratis di Posko Mudik Pelindo 2025
-
Apa Itu Saldo DANA Kaget? Bikin Heboh Pengguna Dompet Digital