Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 12 November 2021 | 16:25 WIB
Ilustrasi ibu hamil (Freepik)

SuaraSulsel.id - Ada berbagai jenis makanan sehat untuk ibu hamil yang dapat dikonsumsi selama masa kehamilan. Jenis makanan ini tidak hanya baik untuk menjaga kesehatan ibu hamil, tetapi juga mendukung perkembangan janin.

Mulai dari sayuran hingga kacang-kacangan. Para suami harus tahu makanan sehat untuk ibu hamil ini.

Berikut ini adalah beberapa jenis makanan sehat yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil:

1. Sayur dan buah

Baca Juga: 7 Makanan untuk Menurunkan Darah Tinggi, Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Sayur dan buah adalah bahan makanan utama dalam pola makan sehat bagi ibu hamil. Setiap ibu hamil perlu mengonsumsi setidaknya 5 porsi sayuran dan buah-buahan berbeda setiap hari untuk mendapatkan aneka vitamin, mineral, dan serat.

Sedangkan sayuran hijau, seperti bayam dan kale, mengandung banyak vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan asam folat, yang penting untuk memelihara kesehatan mata, menjaga daya tahan tubuh, serta mencegah janin terlahir cacat.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan berperan penting dalam mencukupi kebutuhan serat dan melancarkan pencernaan ibu hamil. Selain itu, kelompok makanan ini juga kaya akan kalsium, folat, zat besi, dan seng.

Dengan tercukupinya asupan serat, ibu hamil akan terhindar dari konstipasi dan wasir. Selain itu, rutin konsumsi makanan berserat dan bernutrisi tinggi, seperti kacang, sayur, dan buah-buahan, juga baik untuk mencegah ibu hamil dari diabetes gestasional.

Baca Juga: 10 Makanan yang Menyebabkan Asam Urat, Bukan Cuma Jeroan dan Seafood

3. Daging tanpa lemak, ikan, dan telur

Makanan jenis ini kaya akan kandungan protein yang penting untuk pertumbuhan janin, terutama pada trimester kedua dan ketiga kehamilan.

Selain itu, telur juga kaya akan kolin yang berperan penting dalam mendukung perkembangan otak dan saraf janin serta mengurangi risiko terjadinya cacat tabung saraf. Sedangkan ikan salmon kaya akan omega-3 yang baik untuk menjaga suasana hati ibu hamil sekaligus mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.

Meskipun demikian, demi menghindari paparan merkuri yang umumnya terkandung di dalam ikan laut, ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 350 gram ikan salmon, tuna, atau tongkol dalam waktu seminggu atau batasi konsumsi ikan sebanyak 2–3 porsi per minggunya.

4. Makanan sumber karbohidrat

Gandum utuh merupakan salah satu sumber karbohidrat yang kaya akan nutrisi lain, termasuk serat, vitamin E, dan selenium yang baik untuk tumbuh kembang janin di dalam rahim.

Demi mencukupi kebutuhan energi saat hamil, ibu hamil juga perlu mendapatkan asupan makanan lain yang mengandung karbohidrat, misalnya oatmeal, roti gandum, pasta, dan nasi merah.

5. Susu dan produk olahannya

Susu dan produk olahan susu, seperti yogurt dan keju, kaya akan kalsium yang baik untuk pembentukan jaringan tulang pada bayi serta menjaga kesehatan tulang ibu.

Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga sangat dianjurkan bagi ibu hamil. Dengan begitu, risiko janin terlahir prematur akan berkurang. Asupan cairan juga penting untuk mencegah dehidrasi, wasir, dan konstipasi pada ibu hamil.

Selama masa kehamilan, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi kurang lebih 2,5 liter atau setara dengan 10 gelas air dalam sehari. Cairan ini juga bisa diperoleh dari makanan, seperti buah dengan kadar air yang tinggi, jus, atau susu.

Hindari mengonsumsi terlalu banyak minuman kemasan dengan kadar gula tinggi, karena jenis minuman tersebut dapat menyebabkan diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi.

Demikian penjelasan mengenai makanan sehat untuk ibu hamil. Selain mengonsumsi makanan sehat, ibu hamil juga perlu berolahraga secara rutin, istirahat cukup, mengurangi stres, agar kondisi kesehatan ibu hamil dan janin tetap terjaga.

Kontributor : Titi Sabanada

Load More