SuaraSulsel.id - Gaslighting adalah gambaran kondisi atau situasi yang dilakukan oleh seseorang untuk memanipulasi secara rumit dan penuh taktik dengan cara membalikkan ucapan agar kita mempertanyakan kembali tindakan kita, hingga kita terjerat atau seolah kita pelakunya.
Oleh karena itu, pelaku gaslighting sangat berbahaya dan memiliki tujuan untuk menjebak kita dalam hubungan yang tidak sehat atau toxic relationship.
Pelaku gaslighting memiliki permasalahan atau rasa enggan karena ego yang berlebih, sehingga memilih strategi demikian.
Dalam sebuah hubungan, komunikasi menjadi kunci utama untuk kehangatan dan kedekatan. Namun bagi pelaku gaslighting, tujuan utamanya justru menghindari komunikasi untuk mendapatkan apa yang diingkan dengan cepat dan tepat sasaran.
Baca Juga: Zayn Malik dan Gigi Hadid Disebut Jalani Toxic Relationship, Kenali Tanda-tandanya!
Kali ini kita akan membahas mengenai teknik perilak gasalighting. Simak beberapa perilaku gaslihgting di bawah ini:
1. Countering/ Membantah
Pelaku akan membuat seseorang mempertanyakan ingatannya. Contoh yang mungkin diucapkan, “Kamu tidak pernah mengingat sesuatu secara akurat”, atau “Kamu yakin? Ingatanmu kan buruk.”
2. Withholding/Memotong Percakapan
Pelaku gaslighting akan melakukan withholding dengan berpura-pura tidak mengerti. Contoh withholding, “Saya tidak tahu apa yang kamu bicarakan,” atau “Omongan kamu bikin bingung."
Baca Juga: Mengenali Gaslighting dengan 5 Tanda-Tanda yang Sering Tidak Disadari Para Korban
3. Trivializing/Meremehkan
Pelaku gaslighting akan meremehkan orang lain atau mengabaikan perasaan orang lain. Pelaku akan menuduh seseorang terlalu sensitif atau bereaksi berlebihan ketika mereka memiliki kekhawatiran dan kesederhanan.
4. Denial/Penolakan
Pelaku gaslighting akan berpura-pura melupakan peristiwa atau bagaimana peristiwa itu terjadi. Pelaku akan menyangkal atau menuduh bahwa seseorang mengada-ada.
5. Diverting/Mengalihkan
Pada teknik diverting, pelaku mengubah fokus diskusi dan mempertanyakan kredibilitas orang lain. Conh ucapan yang dilontarkan seperti “Itu hanya ide gila dari temenmu."
6. Stereotip
Stereotip merupakan teknik gaslighting dengan sengaja menggunakan stereotip negative tentang jenis kelamin, ras, etnis, seksualitas, kebangsaan, atau usia seseorang untuk memanipulasinya.
Demikian ulasan tentang gaslighting, semoga bermanfaat.
Kontributor : Annisa Nur Rachmawati
Berita Terkait
-
Mengenali Perilaku Toksik dalam Buku A Handbook For Toxic Relationship
-
Angkat Konflik Percintaan, Series Leiden: Hubungan Toxic Tak Sendirian
-
Apa Itu Manipulasi Emosional? Teknik Rahasia Agus Buntung Buat Memperdaya Korban Pelecehan
-
Febby Rastanty Pernah Alami Perjuangan Luar Biasa Lepas dari Toxic Relationship dan Cowok Red Flag!
-
4 Sikap Teman Toxic ala Drama Hits Marry My Husband, Simak Biar Selamat!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin