SuaraSulsel.id - Sebanyak empat remaja diduga pelaku begal yang melancarkan aksinya dengan motif memanfaatkan aplikasi kencan untuk menjerat para korban. Akhirnya ditangkap polisi.
"Ada empat terduga masing-masing berinisial MA (16), MI (17), I (17), dan MR (17). Semuanya masih berusia remaja," kata Kapolsek Manggala Kompol Supriady Idrus, Selasa 9 November 2021.
Ia menjelaskan, motif yang dijalankan para pelaku ini adalah menggunakan aplikasi kencan We Chat dengan memasang foto perempuan yang menarik bagi para calon korbannya. Sehingga terpikat untuk menghubunginya.
Setelah terjadi percakapan hingga disepakati tarif maupun lokasi kencan, para pelaku ini mulai menyusun rencana untuk menunggu calon korbannya. Salah seorang korban akhirnya terperangkap dan berhasil dilukai hingga dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Baca Juga: Penipuan Asmara Online: Saya Serahkan Rp5,8 Miliar kepada Pria
"Sudah ada korbannya. Modus mereka menggunakan aplikasi kencan untuk memperdaya korban dengan sistem COD atau BO (Booking, Red). Pelaku mengajak korban bertemu di salah satu tempat kejadian, tujuannya mengambil ponsel dan barang serta melukai korbannya," ujar Supriady.
Kejadian tersebut di Jalan Inspeksi Kanal, Borong, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala pada Minggu, 7 November 2021 sekitar pukul 01.30 WITA. Korbannya diketahui berinisial ZA (22). Saat itu, korban sudah menunggu di TKP, namun yang datang bukan perempuan itu malah tiga orang laki-laki.
Para pelaku kemudian mendekati korban sambil memegang busur disertai anak panah, dan memaksa meminta ponselnya, tapi korban tidak menyerahkan, lalu sadar dijebak. Pelaku langsung melepaskan busurnya ke arah korban dan mengenai pinggang bagian kanan, setelah itu langsung melarikan diri.
Beruntung ada komunitas sepeda motor Vespa menolong korban, hingga dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis, kemudian melaporkan kejadian itu ke polsek setempat.
"Jadi korban ini terkena anak panah pada bagian pinggang kanan dan sudah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Kebetulan aksi mereka itu terekam CCTV warga jadi diketahui pelakunya," kata dia.
Baca Juga: Vaksin Pfizer di Kota Makassar Mencair di Ruang Penyimpanan
Keempat pelaku tersebut berhasil ditangkap di Jalan Inspeksi Kanal Bitowa pada Selasa dini hari. Lokasi penangkapan itu diketahui sebagai tempat pelaku menjalankan aksinya.
- 1
- 2
Baca Juga
Komentar
Berita Terkait
-
Kapolrestabes Makassar: Muhammad Arfandi Bukan Bandar Narkoba
-
Bernardo Tavares Pastikan PSM Makassar Akan Boyong Pemain Asing Baru
-
Remaja di Makassar Tewas Penuh Luka Penganiayaan, Polisi Sebut Korban Bandar Narkoba Keluarga Tidak Percaya
-
Pernah Berbulan-Bulan Tidak Keluar Rumah Salat Jumat, Quraish Shihab Kini Berani Hadir di Tengah Ribuan Jemaah
-
Korban Kerusuhan Mei 1998 di Makassar Masih Trauma dan Dihantui Rasa Takut
Terpopuler
-
Gigi Penagih Utang Copot Ditendang Suami Nasabah yang Menunggak Iuran Pinjaman Koperasi
-
Daftar Nama Jemaah Haji Berhak Berangkat 2022 Wilayah Sulawesi Selatan dan Daerah Lain di Indonesia
-
Kader Demokrat Sulsel Ancam Boikot Kedatangan AHY : Dia Tidak Bisa Keluar dari Bandara
-
Lirik Lagu Indonesia Raya Beserta Sejarah di Baliknya
-
Aturan Baru Dinas Kependudukan: Nama Muhammad Tidak Boleh Disingkat Muh
-
8 Ribu Wisatawan Kunjungi Tanjung Pallette Kabupaten Bone
-
Andi Sudirman: Alhamdulillah, Vale Serahkan Bandara Sorowako ke Pemprov Sulsel