Sejumlah wisatawan berada di kawasan wisata Pulau Mubud, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (18/9/2021). [ANTARA FOTO/Teguh Prihatna]
Bumbu dan sambal kemasan juga diperkirakan menjadi favorit wisatawan terlebih yang dikemas dengan prosedur sterilisasi packaging untuk memastikan tidak adanya bakteri dan kuman di setiap produknya.
Kemudian resep-resep kreatif juga akan sangat diminati terutama yang banyak dibutuhkan untuk masa-masa karantina.
Maka kehadiran produsen bumbu praktis seperti Koki Family diharapkan mampu mendorong UMKM kuliner dan wisata kuliner di tanah air.
Gaya berwisata di masa adaptasi kebiasaan baru ini kemudian menjadi bukti betapa adaptifnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dimana ada harapan besar di dalamnya kebangkitan ekonomi masyarakat setelah dihantam badai pandemi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus