SuaraSulsel.id - Memanfaatkan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pengurus Yayasan Indonesia Damai Mengaji (YIDM) menyalurkan puluhan mushaf Alquran ke Komunitas Rumah Pengajian yang seluruh santrinya adalah mantan preman dan pecandu narkotika di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Saya sangat bersyukur masih ada rumah pengajian yang mau menampung eks preman maupun mantan pemakai narkoba. Untuk mengajari mereka agama dan membaca Alquran," ujar Ketua Yayasan Indonesia Damai Mengaji Syafruddin di Rumah Ngaji setempat, Jalan Rappokaling, Makassar, Kamis (28/10/2021).
Menurut dia, sangat jarang ditemui rumah pengajian yang mengajarkan orang dewasa belajar mengaji. Apalagi seluruh santrinya berumur antara 20 tahun sampai 40 tahun dan diketahui mereka adalah mantan kriminal. Serta pemakai narkoba yang sudah hijrah di jalan Allah.
Ia pun memberi apresiasi dan mendukung penuh upaya rumah pengajian itu dengan menyalurkan 50 buah alquran, mukenah, baju muslim serta dana pembinaan bagi pengurus rumah mengaji tersebut agar bisa lebih aktif mengajarkan bacaan alquran.
"Kita berupaya terus menerus membumikan bacaan alquran, termasuk mengentaskan buta aksara alquran salah satunya melalui cara seperti ini membantu rumah pengajian ini dengan menyumbangan alquran," papar mantan Wakil Kepala Polri itu.
Syafruddin yang juga sebagai Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyebutkan, berdasarkan survei dengan presentase jumlah populasi penduduk muslim di Indonesia, 270 jutaaan, hanya 35 persen atau 80 jutaan orang yang bisa membaca alquran. Selebihnya belum pintar membaca kitab suci.
Ketua Pembina Rumah Ngaji, Ustadz Zainuddin pada kesempatan itu mengatakan, dirinya mendirikan rumah ngaji tersebut sejak dua tahun lalu. Awalnya, cukup berat karena banyak tantangan, apalagi di lingkungan itu dianggap rawan kriminalitas serta peredaran narkoba.
Namun secara perlahan, paradigma kondisi lingkungan itu mulai dirubah sedikit demi sedikit, beberapa warga sekitar mulai sadar dan ingin hijrah, sehingga kesempatan itu dimanfaatkan dengan mengajarkan mereka ilmu agama sekaligus mengaji.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Yayasan Indonesia Damai Mengaji berupa alquran dan kelengkapan salat. Insya Allah pemberian ini bernilai ibadah disisi Allah SWT. Sumbangan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya," tutur Zainuddin.
Baca Juga: Ustaz Nasihin Pura-pura Jadi Korban Begal, Bikin Video Hoaks hingga Viral
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gubernur Andi Sudirman Temui Korban Kebakaran Jalan Baji Dakka
-
Pencuri dan Penadah Barang Hasil Kerusuhan DPRD Makassar Ditangkap
-
Fatmawati Rusdi Tegaskan Komitmen Transparansi dan Anggaran Tepat Sasaran
-
Tiga Dokter RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditahan Kasus Korupsi
-
Sulsel Dukung RUU Keamanan dan Ketahanan Siber: Lindungi Data dan Layanan Publik