SuaraSulsel.id - Cek Toko Sebelah merupakan film yang membuat nama Ernest Prakasa sebagai seorang penulis skenario melambung tinggi. Sebelum menikmati filmnya, ini sinopsis Cek Toko Sebelah.
Ernest sukses menampilkan drama keluarga dari etnis Tionghoa yang selama ini dikenal dengan tradisi turun temurun berwirausaha.
Cek Toko Sebelah menjadi hasil dari kepercayaan Starvision Plus pada Ernest. Setelah Ngenest yang diproduksi tahun 2015, Cek Toko Sebelah melesat tinggi. Para penonton mulai percaya dengan ide cerita yang dikembangkan Ernest.
Terbukti, Cek Toko Sebelah masuk dalam jajaran 20 besar film Tanah Air terlaris sepanjang massa hingga tahun 2021. Cek Toko Sebelas disaksikan 2,64 juta penonton. Torehan itu lebih banyak ketimbang film Raditya Dika, pada tahun yang sama, yakni Hangout disaksikan 2,62 Juta penonton.
Menariknya, film ini turut melibatkan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Kaesang muncul sekali sebagai sopir taksi. Inilah debut Kaesang dalam sebuah film.
Berikut Sinopsis film Cek Toko Sebelah:
Koh Afuk yang diperankan aktor asal Malaysia, Chew Kin Wah, merupakan wirausahawan etnis China yang memiliki toko kelontong. Toko ini menjual berbagai kebutuhan pokok. Selain lengkap, toko ini juga terkenal karena harga murah dan pelayannya yang lucu-lucu.
Namun, dalam perjalanannya, Koh Afuk mengalami masalah terhadap kesehatan. Praktis, dia tak sebugar dulu untuk mengatur kerja karyawan, serta melayani para pelanggannya. Koh Afuk mulai berpikir untuk mewariskan tokonya kepada sang anak.
Koh Afuk memiliki dua anak laki-laki, yakni Yohan sebagai putra pertama dan Erwin sebagai putra kedua. Masalah terjadi ketika Koh Afuk lebih percaya pada Erwin yang memiliki karir gemilang sebagai seorang karyawan swasta.
Baca Juga: Gampang Baper? 4 Rekomendasi Film Ini Bakal Bikin Kamu Nangis Kejer!
Yohan sebagai putra pertama merasa kesal karena tak mendapat kepercayaan dari sang ayah. Padahal, dia merasa selama hidup, dia bersama sang istri, Ayu, lebih perhatian kepada ayahnya yang seorang duda.
Erwin yang lebih dipercaya sang ayah, sebenarnya malah tak mau mengurus toko kelontong itu. Apalagi Erwin mendapat promosi jabatan dengan bertugas di Singapura. Erwin mendapat dukungan penuh dari sang pacar, Natalie, untuk menerima tugas di Singapura.
Erwin berusaha menjelaskan kepada sang ayah bahwa pilihannya adalah Singapura. Namun, Koh Afuk meminta Erwin untuk coba sebulan saja memegang toko tersebut.
Sebulan berlalu, Erwin tetap pada pilihannya pergi ke Singapura dan tak mau lanjut mengurus toko lagi. Penolakan itu kemudian membuat Koh Afuk kecewa. Dia pun menjual toko kepada seorang pengusaha bernama Robert, yang sejak awal memang menginginkan tokonya.
Koh Afuk larut dalam kesedihan, karena kehilangan toko yang dibesarkan bersama almarhum istri. Koh Afuk kemudian jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit. Situasi ini membuat Yohan marah besar kepada Erwin. Yohan menganggap Erwin sebagai anak yang egois, hingga memaksa sang ayah menjual toko kepada Robert.
Namun, gara-gara hal inilah Yohan dan Erwin menjadi kompak. Mereka berusaha mengambil lagi sertifikat toko dari tangan Robert. Keduanya bekerja sama dengan seorang wanita, asisten Robert, yang selama ini sudah tak betah dengan kelakuan cabul bosnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Perang Lawan Mafia Tanah Dimulai! Makassar Bentuk Tim Khusus Selamatkan Aset Daerah
-
PSM Makassar Kembali Kena Sanksi FIFA: Dilarang Transfer Pemain Tiga Periode
-
Oknum Polisi Diduga Picu Tawuran! Warga Bakar Motor, Trans Sulawesi Lumpuh
-
Andi Sudirman Buka Gerakan Pangan Murah Serentak di Sulsel
-
Hedonisme di Tubuh Polri? Perwira Pamer Rubicon Jadi Sorotan Kompolnas