Yaqut menilai, pesantren memiliki modal utama dalam menghadapi tantangan. Yaitu tradisi dan sikap kehati-hatian, yang selama ini diajarkan oleh para kiai kepada santri-santrinya.
"Keteladanan para kiai berkontribusi untuk mendorong para santri bersedia ikut vaksin yang saat ini sedang diprogramkan oleh pemerintah," tuturnya.
Yqut mengajak para santri dan seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama.
Hari Santri tidak terlepas dari perjuangan mereka yang pada 22 Oktober 1945 menerbitkan Resolusi Jihad dibawah komando Hadratusy-Syaikh Hasyim Asy'ari.
"Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang kita diperingati sebagai Hari Pahlawan. Sejak ditetapkan pada tahun 2015, setiap tahun umat muslim Indonesia rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri," ujar Yaqut.
Perbaikan Ekonomi Warga
Bupati Gowa yang juga Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Adnan Purichta Ichsan, mengatakan selain mempercepat vaksinasi, pemerintah juga gencar meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga.
Khusus Kabupaten Gowa, kata Adnan, pemerintah menghadirkan produk-produk unggulan Kabupaten Gowa. Termasuk pariwisata unggulan di wilayah Kabupaten Gowa.
"Kita berharap meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Bisa keluar dari situasi pandemi Covid-19 dan InsyaAllah ekonomi kita akan semakin baik lagi di masa yang akan datang," harap Adnan.
Baca Juga: Potret Gibran Saat Upacara Hari Santri Jadi Sorotan: Sarung Batik, Baju Koko, Peci Hitam
Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi kegiatan yang menggerakkan perekonomian warga di tengah pandemi. Perdagangan, turisme, dan investasi harus mulai digerakkan.
"Jangan terlambat tetapi dengan catatan kesehatan tetap nomor satu,” ujar Jokowi saat membuka APKASI Otonomi Expo 2021.
Jokowi mengatakan, saat ini perekonomian di negara mitra dagang Indonesia mulai pulih. Seperti Tiongkok mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,9 persen, Amerika Serikat 12,2 persen, Jepang 7,6 persen, dan India bahkan tumbuh 20,1 persen.
Begitupun dengan dengan pertumbuhan ekspor Indonesia semakin membaik. Terlihat dari nilai ekspor nasional yang mencapai 142 miliar Dolar AS pada periode Januari-Agustus 2021.
“Peluang ini yang harus kita manfaatkan untuk mendorong komoditas kita, produk-produk kita masuk ke negara-negara yang tadi saya sebut,” imbuhnya.
Presiden berharap agar masing-masing daerah bukan hanya menunjukkan produk dan objek-objek wisatanya, tapi juga menunjukkan bahwa iklim investasi, kepastian hukum, serta kemudahan perizinan yang didukung oleh online single submission (OSS) sudah berjalan dengan baik.
“Kepastian ini yang sebetulnya diperlukan oleh dunia usaha. Kita harapkan bisa meningkatkan investasi di daerah dan mempercepat membuka lapangan-lapangan kerja baru bagi masyarakat kita dan menggerakkan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan