SuaraSulsel.id - Cara menanam lidah buaya dengan benar. Menanam lidah buaya tidak sembarangan karena sidak mudah untuk tumbuh.
Kekinian, tanaman hias sekaligus tanaman obat ini salah satu yang paling banyak digunakan.
Jika kamu berminat menanam tanaman lidah buaya di rumah, itu menjadi pilihan tepat karena mudah dilakukan.
Berikut cara menanam lidah buaya:
Baca Juga: 8 Khasiat Lidah Buaya: Basmi Jerawat hingga Mengatasi Puting Lecet
1. Tumbuh di Tanah yang Kering
Langkah pertama dalam perawatan tanaman lidah buaya ini memahami bahwa aloe vera adalah tanaman sukulen.
Seperti halnya kaktus, sukulen tumbuh paling baik di kondisi kering.
Saat menanam lidah buaya, tanamlah dalam campuran tanah pada pot kaktus atau tanah pot biasa. Dalam pot aloe vera diisi tanah dan pasir dengan perbandingan sama.
Pastikan pot lidah buaya memiliki banyak lubang drainase. Perlu dipahami, tanaman hias ini tidak dapat menolerir genangan air.
Baca Juga: Bisa Parah! Efek Samping Lidah Buaya untuk Wajah: Peradangan Hingga Bintik Merah
2. Memerlukan Cahaya Terang
Satu hal penting selanjutnya dalam cara menanam lidah buaya adalah mereka memerlukan cahaya yang tepat. Tanaman lidah buaya membutuhkan cahaya terang.
Jika kekurangan cahaya, lidah buaya akan berhenti tumbuh.
Lidah buaya tumbuh paling baik di jendela menghadap sinar matahari, namun tidak terpapar matahari langsung. Tempatkan secara bertahap di tempat yang lebih terang setiap beberapa hari untuk mencegah paparan berlebih.
3. Penyiraman yang Jarang
Aspek penting selanjutnya dari cara menanam tanaman lidah buaya adalah menyirami tanaman dengan benar.
Tanah dalam pot lidah buaya harus dibiarkan benar-benar kering sebelum disiram. Saat tanah disiram harus benar-benar basah kuyup, namun air harus dibiarkan mengalir keluar dari tanah.
Alasan lidah buaya mati pada umumnya karena terlalu sering disiram atau tidak membiarkan airnya mengalir.
Tanaman spesies gurun ini jika kondisi tanahnya lembap akan menyebabkan busuk akar. Perlu diingat jangan melakukan kesalahan ini saat merawat tanaman hias lidah buaya.
4. Pemupukan
Kamu bisa menambahkan pupuk dalam rutinitas perawatan tanaman lidah buaya. Gunakan pupuk berbasis air yang mengandung banyak fosfor.
Gunakan secukupnya, jika daun lemas atau coklat, artinya kamu terlalu berlebihan menggunakan H20.
Gel bening lidah buaya akan mempersingkat penyembuhan luka bakar tingkat pertama dan kedua. Sehingga bermanfaat mengobati luka bakar ringan, dan ruam.
Mengoleskan gel lidah buaya juga akan membantu menurangi jerawat dan kemerahan.
Gel lidah buaya juga bisa dijadikan kondisioner rambut untuk merawat kesehatan rambut, Kamu tidak disarankan menelan gel lidah buaya berlebihan karena bisa menyebabkan kerusakan ginjal.
Itulah beberapa hal penting dalam cara menanam lidah buaya beserta manfaatnya sebagai tanaman hias sekaligus obat yang bagus untuk kulit dan rambut.
Semoga bermanfaat.
(Yulia Kartika Dewi)
Berita Terkait
-
Kasus Mafia Tanah Tak Kunjung Usai, Nirina Zubir: Perjuangan Lama Banget!
-
Artis Lain Ikut Jadi Korban, Nirina Zubir Kritik Kegagalan Pemerintah Atasi Mafia Tanah
-
10 Fakta Sengketa Tanah Warisan Ashanty, Klaim Ganda hingga Dugaan Mafia Tanah
-
Harga Rumah dan Tanah di Sekitar Stasiun Pancoran Barat dan Cikoko, Peminatnya Naik Terus!
-
Harga Rumah dan Tanah di Sekitaran Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi dan Kuningan
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat