SuaraSulsel.id - Universitas Hasanuddin atau Unhas menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) Semester Awal Tahun Akademik 2021/2022.
Kegiatan ini terlaksana setelah melalui berbagai tahapan persiapan dilakukan. Mulai dari rapat koordinasi hingga pelaksanaan swab antigen bagi para mahasiswa dan dosen.
Sesuai kebijakan pimpinan Universitas, pelaksanaan PTMT mulai berlangsung pada Senin (18/10/2021) dengan penerapan protokol Covid-19 secara ketat.
Rini Rachmawaty selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Penelitian dan Inovasi Fakultas Keperawatan menjelaskan, bahwa dalam mempersiapkan PTMT, Fakultas Keperawatan Unhas memperhatikan berbagai aspek yang mendukung terlaksananya PTMT.
Baca Juga: Persiapan Kuliah Tatap Muka, 1.240 Mahasiswa Dan Pendidik di Unhas Dites Antigen
Sebelumnya, Fakultas Keperawatan Unhas telah membagikan kuesioner. Terkait kesiapan kuliah tatap muka. Bagi mereka yang ingin mengikuti PTMT, diwajibkan memperoleh surat izin orang tua serta telah mendapatkan vaksin lengkap dan mengikuti swab antigen dengan hasil non reaktif.
"Total mahasiswa kami yang ikut ada 128 orang yang terbagi dalam lima kelas. Dua kelas Prodi Fisioterapi dan tiga kelas Prodi Keperawatan. Untuk mendukung penerapan Protokol Covid-19, kami menyediakan handsanitizer dan alat pengukur suhu. Kami juga memiliki klinik yang bisa dimanfaatkan jika mahasiswa memiliki kondisi tubuh yang kurang fit," jelas Rini.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Prodi Psikologi, Fakultas Kedokteran Unhas, Dr. Ichlas Nanang Afandi.
Ichlas mengatakan, untuk pembelajaran tatap muka, jumlah mahasiswa Psikologi yang terlibat kurang lebih 50 orang, terbagi dalam lima kelas berbeda.
Setiap kelas dilengkapi dengan multimedia yang membantu proses belajar terhubung secara daring kepada mahasiswa lain yang tidak hadir secara luring.
Baca Juga: Hari Pertama Swab Antigen Mahasiswa Unhas, Panitia Target Seribu Orang
Selain Fakultas Keperawatan dan Fakultas Kedokteran, fakultas lainnya yang telah menjalankan PTMT adalah FISIP, FMIPA, Fakultas Kehutanan dan Fakultas Pertanian.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
RS Unhas dan Celltech Buka Akses Terapi Stem Cell di Sulawesi
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta