SuaraSulsel.id - Staf Khusus Gubernur Sulut, Ruben Saerang, menyebut Olly Dondokambey masuk dalam bursa Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024.
“Olly sudah membuktikan kepada publik. Belum lagi dengan perolehan suara signifikan pada Pilkada dan menjadi gubernur dua periode,” kata Saerang.
Selain itu, lanjut Ruben, kapasitas Olly sebagai Bendahara Umum DPP PDIP sekitar 20 tahun turut menjadi modal.
Sementara dalam tugas-tugas kemasyarakatan, Olly menjabat Ketua MPH Persatuan Gereja di Indonesia (PGI). Sehingga sudah pasti memiliki jaringan secara nasional.
Baca Juga: Geger Banteng Vs Celeng, Pengamat Sebut Konflik PDIP Hanya Setingan: Menaikkan Popularitas
“Untuk posisi Calon Wakil Presiden, Olly wajib diperhitungkan. Dia mumpuni dan bisa diandalkan,” beber Saerang.
Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, mantan Anggota DPRD Sulut ini menuturkan, sepak terjang Olly juga diakui para kepala daerah di berbagai provinsi.
Hal itu bahkan diakui Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto yang menyebut Olly sebagai kader berharga partai.
Ruben menambahkan, menjadi tepat jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri mempaketkan Puan Maharani – Olly Dondokambey di Pilres berikutnya.
“Puan – Olly sangat serasi untuk menjawab tuntutan rakyat dan menjaga Indonesia sebagai negara Pancasila, berdasarkan UUD 1945,” tandasnya.
Baca Juga: Ke Kota Ternate, Ganjar Semangati Kafilah Jateng di Seleksi Tilawatil Quran XXVI
Hasto Kristiyanto Sebut Kader Terbaik PDIP
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto menegaskan PDIP telah membangun demokrasi yang semakin matang untuk melahirkan pemimpin bangsa hebat.
Menurut Hasto, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pemimpin politik dari tingkat pusat hingga daerah yang disiapkan melalui mekanisme kaderisasi kepemimpinan partai.
Hasto menyebut sejumlah figur di internal partainya yang dianggap mumpuni. Salah satunya Olly Dondokambey.
“Sosok seperti Presiden Jokowi, Mas Prananda Prabowo, Mbak Puan Maharani, Olly Dondokambey, Ganjar Pranowo, Wayan Koster, Tri Rismaharini, Djarot Syaiful Hidayat, Abdullah Azwar Anas, Mardani, Sultan Riska dan lain-lain lahir dari mekanisme kaderisasi partai,” tuturnya.
Untuk kekinian, Hasto mengatakan, PDIP terus melakukan konsolidasi dan kaderisasi Partai.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
3 Mantan Stafsus Nadiem Makarim yang Akan Diperiksa Kejagung Besok
-
9 Rumah di Karuwisi Kota Makassar Ludes Terbakar
-
Gorontalo Darurat Sampah! Apa Tindakan Gubernur?
-
Daftar 5 Perusahaan yang Dapat Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
-
Air Mata dan Keberanian: Perjuangan Andi Ninnong, Perempuan Bugis Mengubah Wajo Jadi Bagian NKRI