SuaraSulsel.id - Hari pertama pelaksanaan Tes Swab Antigen Universitas Hasanuddin diikuti secara antusias oleh mahasiswa dan tenaga pendidik. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang berdatangan ke lokasi kegiatan yang khusus diperuntukkan bagi mahasiswa angkatan 2020 dan 2021.
Pendaftaran swab antigen dimulai sejak pukul 09.00 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol Covid-19 di JK Arenatorium, Kampus Tamalanrea, Makassar, Kamis 14 Oktober 2021.
Pelaksanaan test swab antigen gratis yang diperuntukkan bagi sivitas akademika ini dihadirkan sebagai fasilitas memperoleh layanan kesehatan.
Untuk mendeteksi virus corona. Sebagai salah satu syarat penyelenggaraan uji coba perkuliahan tatap muka terbatas. Untuk semester awal Tahun Akademik 2021/2022.
Baca Juga: Guru Besar Unhas Dilantik Sebagai Direktur Utama RS Wahidin Sudirohusodo
Irjayanti, salah satu mahasiswa baru angkatan 2020 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyatakan kesiapannya untuk mengikuti perkuliahan secara tatap muka.
Irjayanti menuturkan, dirinya sudah sejak lama menunggu kepastian pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan pembelajaran di masa pandemi.
"Saya sangat senang, akhirnya Unhas mulai mencoba proses perkuliahan tatap muka. Meskipun dalam kondisi pembatasan kuota mahasiswa mengikuti perkuliahan dalam kelas. Tetapi saya sendiri sudah sangat siap berkuliah, apalagi beberapa mata kuliah sangat efektif jika diberikan secara langsung," jelas Irjayanti.
Lebih lanjut, Irjayanti menuturkan bahwa pelaksanaan swab antigen gratis yang dihadirkan Unhas ini sangat menguntungkan bagi mahasiswa. Sehingga tidak perlu lagi mencari layanan swab antigen di tempat lain. Dalam pelaksanaannya sudah bekerja sama dengan pihak fakultas.
Harniati Kepala Bagian Administrasi Kerja Sama Akademik Unhas, menjelaskan, dalam pelaksanaan swab antigen pada hari pertama ditargetkan akan diikuti sebanyak kurang lebih 1.000 peserta hingga sore hari.
Baca Juga: Kuliah Tatap Muka UGM Direncanakan Mulai 18 Oktober Mendatang
"Dengan harapan semua peserta yang telah mendaftar dapat memenuhi persyaratan dalam mengikuti perkuliahan," kata Harniati.
Berita Terkait
-
RS Unhas dan Celltech Buka Akses Terapi Stem Cell di Sulawesi
-
Eksklusif! Pertemuan Bersejarah: Dosen Unhas Dapat Tanda Tangan & Pelukan Pertama Kluivert untuk Timnas
-
Beritakan Tindak Pelecehan oleh Dosen, Persma Unhas Dikriminalisasi Polisi
-
Desak Dosen Pencabul Mahasiswi Unhas Dihukum Berat, Kementerian PPPA: Ini Pasti Ada Relasi Kuasa
-
Kasus Dosen Unhas Cabuli Mahasiswi, Begini Reaksi Kementerian PPPA
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta