SuaraSulsel.id - Anggota Komisi XI DPR Bidang Keuangan dan Perbankan Kamrussamad konsentrasi dalam mengawasi realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Salah satunya dengan kunjungan kerja Sulawesi Selatan.
Dalam rangka terus mendorong percepatan pemulihan ekonomi dari sisi fungsi intermediasi perbankan, menggerakkan sektor ril melalui dukungan fasilitas pembiayaan perbankan. Baik komersial maupun penyerapan KUR (Kredit usaha Rakyat), juga pembiayaan korporasi.
Menurut Kamrussamad, pertumbuhan kredit semakin membaik. NPL terjaga, LDR perbankan juga membaik. Restrukturisasi kredit terhadap debitur berjalan sesuai dengan harapan.
Berdasarkan data BPS, Sulawesi, Maluku, dan Papua merupakan Wilayah yang tumbuh positif sejak kuartal-1 tahun 2021. "Kita optimistis sektor pertanian, perikanan, digital, properti, dan perdagangan besar terus membaik," ujar Kamrussamad, Rabu 13 Oktober 2021.
Hadir dalam kunjungan kerja Mohamad Nurdin Subandi Kepala OJK Regional 6 Sulawesi Maluku Papua, serta pimpinan perbankan di Sulawesi Selatan.
Pelaku usaha yang ikut hadir antara lain Andi Rahmat manggabari Ketua Umum HIPMI Sulsel, Arman Arfah Presiden Asosiasi Rumput Laut Indonesia, Aminuddin Zainuddin Investor Agropreneur, Abbas Hadi Co Founder KAHMIPreneur, Moses Pengurus HIPKA Sulsel, Zamrah dari WomenPreneur, serta beberapa perwakilan UMKM.
Otoritas Jasa Keuangan terus mempercepat pelaksanaan transformasi digital di sektor jasa keuangan. Untuk mendukung peningkatan inklusi keuangan masyarakat. Sehingga mendukung upaya Pemulihan Ekonomi Nasional.
Percepatan transformasi digital akan didukung upaya peningkatan keamanan data pribadi serta peningkatan literasi keuangan digital yang ditujukan untuk melindungi kepentingan masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat menyampaikan kegiatan OJK Virtual Innovation Day 2021 di hadapan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Baca Juga: Kamrussamad: Idul Adha, Momentum Pejabat Berkorban untuk Selamatkan Rakyat
"Kebijakan OJK dalam mempercepat pelaksanaan transformasi digital di sektor keuangan terfokus pada dua hal strategis, yaitu memberikan layanan dan produk yang cepat, murah, dan kompetitif kepada masyarakat serta memberikan kemudahan dan memperluas akses masyarakat yang unbankable dan para pelaku UMKM untuk dapat memanfaatkan produk dan layanan keuangan digital," kata Wimboh.
Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya menekankan agar perkembangan digitalisasi di sektor jasa keuangan disikapi dengan cepat dan tepat serta harus dijaga dan dikawal serta difasilitasi untuk tumbuh secara sehat bagi perekonomian masyarakat.
"Saya titip kepada OJK dan pelaku usaha dalam ekosistem ini, untuk memastikan inklusi keuangan yang kita kejar harus diikuti percepatan literasi keuangan dan literasi keuangan digital, agar transformasi keuangan digital memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif," katanya.
Presiden juga meminta agar momentum percepatan digitalisasi keuangan harus diikuti dengan upaya membangun ekosistem keuangan yang kuat dan berkelanjutan, bertanggungjawab, memiliki mitigasi risiko atas kemungkinan permasalahan hukum dan sosial untuk mencegah kerugian dan meningkatkan perlindungan masyarakat.
Pembiayaan fintech juga harus didorong untuk kegiatan produktif, membangun kemudahan akses bagi masuyarakat yang tidak terjangkau layanan perbankan dan membantu pelaku UMKM melakukan transaksi digital yang memudahkan dan membantu UMKM naik kelas.
Kebijakan OJK
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Inilah Daftar Gaji Minimum Pekerja di Kota Makassar Mulai 2026
-
Stok Aman, Harga Agak Goyah: Cek Harga Bahan Pokok di Palu Jelang Natal & Tahun Baru 2026
-
Gubernur Sulsel Groundbreaking 'Jalan Tol' 35 KM Hubungkan Luwu Timur dan Sulawesi Tengah
-
BI Sultra Siapkan Rp980 Miliar Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026
-
Makassar Bidik 6,18 Juta Wisatawan di 2025, Apa Strateginya?