SuaraSulsel.id - Kericuhan terjadi di arena gulat PON Papua. Saat atlet Kalimantan Selatan melawan Papua pada kelas 74 kilogram. Memperebutkan juara ketiga, pada Senin 11 Oktober 2021, sekitar pukul 18.15 WIT.
Megutip Kabarpapua.co -- jaringan Suara.com, kericuhan pada arena gulat PON Papua terjadi di GOR Hiad Say Merauke.
Kericuhan dilakukan kontingen tuan rumah PON Papua yang menganggap putusan hakim juri pada partai Kalimantan Selatan dan Papua dan memenangkan Kalimantan Selatan.
Kericuhan di dalam arena itu menimbulkan kerusakan sejumlah fasilitas, termasuk sebuah televisi yang digunakan sebagai layar penilaian.
Baca Juga: PON XX Papua 2021: 29 Cabang Olahraga Telah Rampung Diselenggarakan
Kericuhan dapat reda setelah petugas menenangkan official kontingen Papua. Usai kericuhan, kontingen Papua "walk out".
Pengurus Pusat Persatuan Gulat seluruh Indonesia (PPGSI), Gusti Randa, menyebutkan Tim Papua memilih walkout dan mengadukan indikasi kecurangan wasit ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI).
Gusti menyebutkan kericuhan di arena gulat PON Papua terjadi saat partai Kalimantan Selatan melawan Papua pada kelas 74 kilogram yang memperebutkan juara ketiga.
“Ketidakpuasan dalam sebuah pertandingan adalah hal yang biasa. Penyelesaiannya tentu masing-masing pihak dapat menerima, agar pertandingan dapat dilakukan. Catatan PGSI. pertandingan tersebut dimenangkan secara walk out, karena tim Papua tidak mau bertanding,” jelas Gusti kepada wartawan di Merauke, Senin 11 Oktober 2021.
Gusti menyambut baik jika Tim Papua mengadukan persoalan ini ke BAORI.
Baca Juga: Klasemen Perolehan Medali PON Papua 11 Oktober: Jawa Barat Masih Teratas
“Ini langkah tepat, agar pertandingan berjalan lagi dan pihak siapa pun jika tak puas bisa mengadukan ke BAORI,” katanya.
Berita Terkait
-
Diam-diam Ternyata Anies Baswedan Bisa Olahraga Gulat, Ini Buktinya!
-
Ditanya soal Olahraga Ekstrem saat Masih Muda, Anies Baswedan Ternyata Bisa Gulat
-
Terlihat Kalem, Anies Baswedan Diam-diam Bisa Olahraga Gulat
-
Tekuni Olahraga Ekstrem Ini, Anies Baswedan Diminta Jadi Guru Dokter Tirta
-
Badan Tegap Gian Sitorus, Ajudan Anies yang Ternyata Ketua Gulat
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Lokasi Judi Sabung Ayam di Kabupaten Gowa Dibakar
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan