SuaraSulsel.id - Bupati Luwu Timur Budiman mengatakan, Kapolres Luwu Timur dan Dinas Sosial Kabupaten Luwu Timur akan mengunjungi terduga anak korban pencabulan oleh ayah kandungnya. Mereka ingin memastikan secara langsung kondisi ibu dan anak tersebut.
"Pak Kapolres dan teman dari Dinas Sosial akan mengunjungi yang diduga korban. Mereka mau memastikan bagaimana kondisi mereka sekarang," ungkap Budiman, Jumat 8 Oktober 2021.
Apakah yang terduga pelaku akan dipanggil Pemkab lagi? Budiman mengaku untuk saat ini belum. Ia menghormati proses hukum di kepolisian.
"Nanti kita lihat pertimbangannya. Kita hormati proses hukum yang berlangsung. Soal pemanggilan terduga pelaku belum ada rencana," ujarnya.
Bupati Luwu Timur Budiman menanggapi kasus dugaan pemerkosaan yang melibatkan pegawainya. Ia mengaku kasus ini sepenuhnya diserahkan ke pihak kepolisian.
"Kan sudah ada jawaban dari pihak Polres. Kita sudah bisa baca penjelasan dari pak Kapolres," kata Budiman di Hotel Four Point Makassar.
Menurutnya, kasus ini sudah terjadi sebelum dirinya menjabat sebagai Bupati. Ia tidak tahu apakah terlapor pernah dipanggil oleh Bupati sebelumnya.
"Kan sebelum saya jadi Bupati sudah berproses. Saya kan jadi Bupati baru 2021 ini. Saya belum tahu penanganan hukumnya seperti apa saat itu," ucapnya.
Seperti diketahui, kasus dugaan pemerkosaan seorang bapak terhadap tiga anak di kabupaten Luwu Timur kembali heboh. Terduga pelaku adalah salah satu ASN di Pemkab Luwu Timur.
Baca Juga: Buzzer Klaim Kasus Tiga Anak Saya Diperkosa 'Pesanan' untuk Jatuhkan Polri, Publik Murka
Polisi menghentikan proses penyelidikan karena dianggap tidak cukup bukti. Kejadiannya sudah dilaporkan ke kepolisian sejak tahun 2019.
Kapolres Luwu Timur Silvester Simamora mengaku kasus ini sudah lama dihentikan. Penyidik tak menemukan bukti pidana seperti yang dilaporkan.
Pihaknya juga sudah melakukan visum dua kali kepada anak tersebut. Hasilnya tidak ada tanda kekerasan seksual yang ditemukan.
"Pada saat divisum, tiga anak ini didampingi langsung ibunya," ujar Silvester.
Ketiga anak tersebut juga sudah diperiksa oleh Psikolog. Hasilnya tidak ditemukan adanya trauma yang dialami.
Hal tersebut dibuktikan dengan dipertemukannya anak-anak tersebut dengan ayahnya. Saat bertemu, ketiga anaknya langsung menghampiri ayahnya dan minta digendong.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
5 Hari Tanpa Makan! Bertahan Hidup Bersama Ambulans Laut Hilang
-
Rp1,2 Triliun Uang Pemprov Sulsel Mengendap di Bank
-
Sudah 300 Biro Haji Diperiksa, Bagaimana Kelanjutan Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Pesan JK untuk Dai Hidayatullah: Dakwah Jangan Cuma Agama, Tapi..
-
Jadwal Nikah Massal Gratis di Kota Makassar dan Persyaratannya