SuaraSulsel.id - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi Covid-19 Sulawesi Tengah, Adiman menyatakan pasien Covid-19 sembuh bertambah menjadi 44.524 orang.
"Hari ini 47 pasien Covid-19 dinyatakan telah sembuh berdasarkan hasil tes usap (swab) terakhir, sehingga secara kumulatif total pasien Covid-19 yang sembuh di Sulteng hingga saat ini berjumlah 44.524 orang," kata Adiman di Kota Palu, Jumat (8/10/2021).
Ia menerangkan pasien Covid-19 yang sembuh terbanyak berada di Kabupaten Morowali Utara (Morut) yaitu 17 orang, enam orang di Sigi dan Poso, lima orang di Kota Palu, Buol dan Banggai, dua orang di Tolitoli dan satu orang di Parigi Moutong (Parimo).
Mereka yang sudah sembuh telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 secara ketat agar tidak kembali terpapar.
Baca Juga: Membaik, Pasien Sembuh Dari Covid-19 di Sulut Capai 94,60 Persen
"Sementara itu 21 orang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini meliputi sembilan orang di Poso, lima orang di Parimo, dua orang di Sigi dan Morut, satu orang di Morowali, Donggala dan Banggai Kepulauan," ujarnya.
Sehingga secara kumulatif sampai saat ini sudah 46.637 orang yang terpapar Covid-19. Sementara itu empat pasien Covid-19 antara lain dua orang di Buol, satu orang di Morut dan Donggala meninggal dunia hari ini.
"Total pasien Covid-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 1.574 orang. Adapun 539 pasien Covid-19 saat ini menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat," terangnya.
Adiman meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.
Selain itu, warga diimbau menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 secara ketat.
Baca Juga: Mulai Terkendali, Pasien Covid-19 Sembuh di Bangka Barat Capai 96,4 Persen
"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 di Sulteng," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
Terkini
-
7 Pekerjaan Menjanjikan di Desa: Kaya Raya di Kampung Halaman
-
Tak Ada Lagi Gaji, Nasib Ribuan Honorer Sulsel Dihapus Sistem
-
Angka Kematian Meningkat! Menag Desak Evaluasi Layanan Kesehatan Haji
-
Jadi Korban Pinjol Ilegal? Lapor OJK di Nomor WhatsApp Ini
-
Pemprov Sulsel Stop Terbitkan Izin Kelab Malam, Perang Lawan Diskotek Ilegal Dimulai!