SuaraSulsel.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan curahan hati atau curhat. Saat menghadiri Workshop Nasional Partai Amanat Nasional di Bali. Anies membeberkan sedikit guyonan soal tugas asli Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan mengaku dirinya seperti menjadi tahanan kota. Karena tidak bisa pergi ke mana-mana. Tidak bisa keluar dari wilayah DKI Jakarta.
Kepada petinggi dan kader PAN dari seluruh wilayah Indonesia, Anies Baswedan mengatakan, tugas Gubernur DKI Jakarta aslinya adalah tahanan kota.
“Saya bersyukur dibebaskan juga tadi, saya bilang ke Bang Zulkifli Hasan, nama resminya Gubernur DKI Jakarta nama senyatanya itu tahanan kota,” ujar Anies Baswedan, Kamis 7 Oktober 2021 seperti dikutip dari kanal YouTube PAN TV.
Mengutip terkini.id --- jaringan Suara.com, Anies Baswedan menjelaskan, dia menjadi tahanan kota karena tidak pernah keluar kota Jakarta. Bisa dibilang nyaris jarang keluar kota.
Anies Baswedan bahkan mengaku, terakhir ke Bali pada dua tahun lalu. Sebelum pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.
“Mengapa Gubernur DKI itu tahanan kota, karena kan nggak bisa pergi-pergi. Saya terakhir ke Bali itu dua tahun lalu, bukan karena penutupan (akibat Covid-19). Karena tugas Gubernur Jakarta itu kalau ada pertemuan nasional tinggal nyeberang ke Monas, Presiden panggil semua gubernur tinggal nyeberang ke Monas, Mendagri kumpulkan gubernur tinggal ke Monas, jarang diadakan ke luar kota,” tuturnya.
Oleh karena itu, kata Anies, ketika mendapat undangan untuk menghadiri acara PAN di Bali dirinya langsung bergegas pergi.
Mengutip Hops.id -- jaringan Suara.com, Anies Baswedan dalam acara itu juga mengaku memanfaatkan forum tersebut untuk menjelaskan soal perkembangan menata dan mengelola pemerintahan DKI Jakarta.
Baca Juga: PON Papua: DKI dan Jabar Berbagi Emas di Nomor Beregu Catur Cepat
Anies mengatakan, memang capek memimpin Jakarta. Lantaran kritik datang tiap saat. Namun, menurut Anies Baswedan, sebagai pemimpin dia tidak boleh alergi dengan kritik.
“Di setiap pertemuan apa pun itu harus siap mendengar keluhan. Karena inilah paketnya berada di wilayah publik, karena tidak mau terima keluhan, tidak mau terima kritik, di rumah aja. Urus burung dan rumah tangga,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Update Pencarian Hari Kelima Wisatawan Spanyol: Serpihan Kapal Ditemukan
-
ASN Pemprov Sulsel Diperbolehkan Bekerja dari Rumah
-
Jangan Sampai Jadi Korban Arus Bawah Laut! Tips Aman Berlibur di Pantai
-
Ketua RT/RW Makassar Kini Digaji Rp300 Ribu hingga Rp1,2 Juta, Kinerja Jadi Penentu
-
Cekcok Soal Warisan, Pemuda di Gowa Tikam Paman Pakai Tombak