SuaraSulsel.id - Keputusan dewan juri yang memenangkan pesilat tuan rumah Tiel Taraipos atas Hamry dari Sulawesi Selatan pada cabang olahraga pencak silat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mendapat protes keras dari ofisial Sulsel. Karena dinilai ada kecurangan.
Perwakilan tim pencak silat Sulsel melayangkan protes keras kepada ketua panitia pertandingan karena merasa atletnya dicurangi saat berlaga pada nomor tanding kelas D (60-65 kg) di GOR Toware Kabupaten Jayapura, Jumat 8 Oktober 2021.
Protes itu berawal dari sebuah tendangan pesilat tuan rumah Tiel Taraipos yang tepat mengenai bagian bawah perut (kemaluan) Hamry. Hingga membuat pesilat Sulsel terjatuh dan mengerang kesakitan.
Wasit yang memimpin pertandingan langsung memanggil tim medis ke atas gelanggang untuk memeriksa kondisi Hamry.
Dari hasil pemeriksaan, tim medis memutuskan menandu pesilat Sulsel tersebut ke luar gelanggang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sesaat dewan juri akan memutuskan pemenang, tim dari Sulsel langsung mendatangi meja ketua panitia pertandingan untuk melayangkan protes.
Tim dari Sulsel tidak terima. Karena tendangan ke arah bagian bawah perut atau kemaluan yang dilakukan pesilat Papua membuat Hamry tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Di saat bersamaan, beberapa orang juga terlihat ingin masuk arena menerobos dan melayangkan protes ke arah ketua panitia pertandingan. Karena tidak terima dengan keputusan itu.
Pada akhirnya, dewan juri tetap memutuskan pesilat tuan rumah Tiel Taraipos menang teknik atas Hamry.
Baca Juga: Atlet Senam Ritmik Lampung Sutjiati K Narendra Jadi Idola Baru di Arena PON Papua
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Sengkarut Jual Beli Sekolah Islam Al-Azhar, Pelapor Jadi Tersangka
-
PMI Borong Cangkul dan Sekop untuk Bersihkan Rumah Korban Banjir
-
Dosen UNM Tersangka Kekerasan Seksual Menghilang?
-
Awal Mula Kasus Dugaan Penipuan yang Menjerat Irman Yasin Limpo dan Andi Pahlevi
-
1.000 Relawan BUMN Dikerahkan Danantara dan BP BUMN ke Wilayah Bencana di Pulau Sumatra