Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 07 Oktober 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi - Sejumlah pebalap menjalani sesi kualifikasi road race kelas standar beregu PON Papua di Sirkuit Freegeb Waninggap, Tanah Miring, Merauke, Papua, Selasa (5/10/2021). [ANTARA/Aditya E.S. Wicaksono]

SuaraSulsel.id - Target medali emas dari cabang olahraga bermotor Sulsel pada PON XX Papua meleset. Herman B hanya mampu finis pada posisi 13. Pada putaran final di Fregeb Waninggap Circuit, Merauke, Rabu, 6 Oktober 2021.

Pada kelas kelas modifikasi perorangan medali emas diraih pembalap Papua A, Awhin Sanjaya. Perak diraih Fitriansyah Kete (Kaltim) dan perunggu jadi milik Boy Arbi (Papua B).

Padahal pada penyisihan, pembalap asal Parepare itu berada pada podium pertama. Bahkan pada waktu itu kecepatan yang dimiliki sangat baik dengan waktu 1:13.117.

Manajer Bermotor Sulsel, Adifar mengatakan, kegagalan meraih medali karna ada kesalahan teknis pada motor.

Baca Juga: Sepakbola Putra PON Papua: Tuan Rumah Awali Enam Besar dengan Kalahkan Aceh

“Herman tidak jatuh tetapi berubah lari motornya pengaruh masalah teknis,” ujarnya.

Pembalap tuan rumah mendominasi. Ini mengejutkan karena pada kualifikasi mereka tidak menunjukan kecepatan yang baik.

Hal ini akan menjadi evaluasi besar. Sebab, hal yang tak terduga menjadi penghambat dalam meraih medali.

Persiapan pada ajang kedepan harus lebih dikuatkan.

Open Water Swimming Juga Gagal

Baca Juga: Pemkot Surabaya Merevisi Aturan Karantina Atlet PON XX Papua 2021

Cabang olahraga Open Water Swimming (OWS) Sulsel, mengakhiri perjuangan pada gelaran PON XX Papua, tanpa meraih medali. Namun demikian, catatan waktu sukses dilakukan.

Load More