SuaraSulsel.id - Tim cabang olahraga menembak Sulsel, mulai tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Salah satu atlet yang turun yakni Nodi Hermanto. Atlet tembak yang turun di nomor reaksi productions. Nodi juga merupakan perwira staf pribadi pimpinan (Spripim) Polda Sulsel berharap bisa mempersembahkannya medali pada ajang multi event kali ini.
Pelatih Tim Menembak Sulsel Muh Rizal mengatakan, untuk nomor reaksi sudah 5 stage yang dilakukan dan nilainya sesuai harapan.
"Di nomor ini kita bisa persembahkan medali perunggu atau perak," katanya, saat ditemui di Lapangan Tembak Auri Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, (06/10/2021).
Diketahui Nodi Hermanto pada Pra PON lalu, menempati posisi keempat untuk bisa berlaga di ajang PON Papua kali ini, sehingga bisa menyumbang medali untuk nomor tersebut.
Rizal mengatakan untuk cabang reaksi ini memang baru dipertandingkan pada PON Papua. Setelah sebelumnya hanya eksebisi.
"Untuk kekuatan ada DKI Jakarta, Jabar dan tuan rumah pastinya. Tapi dari hitungan kita sudah bisa dapat medali, walau masih ada 5 stage lagi," ungkapnya.
Selain itu, untuk non teknis dirinya mengaku beberapa kendala seperti cuaca yang amat panas di venue pertandingan.
"Tapi ini dirasakan oleh semua atlet. Mudah-mudahan hasilnya bisa maksimal," katanya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Merevisi Aturan Karantina Atlet PON XX Papua 2021
Atlet tembak Sulsel Nodi Hermanto mengatakan, untuk nomor ini ada 10 stage yang harus dilalui kemudian hasilnya diakumulasi.
"Waktu dan kecepatan dan ketepatan harus diperhatikan. Sejauh ini berjalan sesuai harapan," kata Anggota Brimob Polda Sulsel ini.
Nodi berharap bisa menyumbangkan medali di nomor ini. Agar bisa menambah medali untuk kontingen Sulsel.
"Kita harap dapat medali lah untuk Sulsel," tandas Anggota Brimob berpangkat Iptu ini.
Pada cabang olahraga menembak, Sulsel menurunkan empat atlet terbaik untuk bertarung dalam beberapa kelas menembak.
Diantaranya, 10 meter air pistol dan mixed, 25 meter sport pistol, reaksi production dan 10 meter air rifle. Adapun atletnya yakni, Reshinda, Nodi Hermanto, Sabhara Aditya, dan Andi Muhammad Fajrin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Kisah Kelam 11 Desember: Westerling Sang Algojo Muda yang Menewaskan 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah
-
Menhan soal Relawan China Ikut Cari Korban Bencana Aceh: Bukan Bantuan Asing
-
Menhan Geram! PT Timah Harusnya Raup Rp 25 Triliun, Kini Cuma Rp 1,3 Triliun