SuaraSulsel.id - Spekulasi-spekulasi buruk membuat Ustaz Solmed gerah dan marah. Ustaz Solmed menuduh Suwarna telah menyebar kabar bohong. Menuduh Ustaz Solmed membatalkan kontrak kerja secara sepihak.
"Terlalu banyak kesalahan yang dia lakukan sehingga asyik, dia bicara, melontarkan ungkapan-ungkapan, tulisan-tulisan yang isinya, pencemaran, berita bohong, karangan," ucap Ustaz Solmed, mengutip matamata.com
Ustaz Solmed menegaskan pembatalan sepihak kontrak kerja berceramah di Cisewu, Garut, Jawa Barat tidak benar adanya.
Dia menyebut, orang yang dilaporkan ke polisi bernama Suwarna sebagai penghubungnya dengan pihak panitia acara, Tisna. Suwarna ternyata merupakan pihak ke tiga yang bisa dikatakan sebagai calo.
"Infonya bukan di Garut, tapi di Pengalengan. Saya luruskan, Suwarna itu bukan panita, tapi dia adalah broker, calo untuk acara," kata Ustaz Solmed, saat menggelar konfrensi pers di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/10/2021).
Merasa tak melakukan hal itu, Ustaz Solmed keberatan dan melakukan pembelaan. Dai 38 tahun ini telah memperingatkan Suwarna dan Tisna untuk membuat pemintaan maaf dihadapan publik atas tuduhan tersebut.
Pemilik nama asli Sholeh Mahmoed Nasution ini bahkan telah memberikan waktu pada Suwarna dan Tisna. Tapi peringatan itu justru diabaikan.
"Saya sudah sampaikan, 2 kali 24 jam, Anda melapor ke polisi, atau Anda minta maaf, atau saya akan laporkan, tepat pada hari Selasa. Dari Jumat, Sabtu, Minggu, Senin, empat hari saya tunggu. Tapi, tidak ada itikad baik dari Pak Suwarna dan Pak Tisna," imbuh Ustaz Solmed.
Melihat tak ada itikad baik dari Suwarna maupun Tisna, Uataz Solmed akhirnya mantap mengadukan keduanya ke polisi.
Baca Juga: Rokok Dagangannya Tak Dibayar, Ustaz Solmed Akan Bikin Laporan Baru
Dia menyebut, orang yang dilaporkan ke polisi bernama Suwarna sebagai penghubungnya dengan pihak panitia acara, Tisna. Suwarna ternyata merupakan pihak ke tiga yang bisa dikatakan sebagai calo.
"Infonya bukan di Garut, tapi di Pengalengan. Saya luruskan, Suwarna itu bukan panita, tapi dia adalah broker, calo untuk acara," kata Ustaz Solmed, saat menggelar konfrensi pers di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/10/2021).
"Terlalu banyak kesalahan yang dia lakukan sehingga asyik, dia bicara, melontarkan ungkapan-ungkapan, tulisan-tulisan yang isinya, pencemaran, berita bohong, karangan," ucap Ustaz Solmed.
Merasa tak melakukan hal itu, Ustaz Solmed keberatan dan melakukan pembelaan. Dai 38 tahun ini telah memperingatkan Suwarna dan Tisna untuk membuat pemintaan maaf dihadapan publik atas tuduhan tersebut.
Pemilik nama asli Sholeh Mahmoed Nasution ini bahkan telah memberika waktu pada Suwarna dan Tisna. Tapi peringatan itu justru diabaikan.
"Saya sudah sampaikan, 2 kali 24 jam, Anda melapor ke polisi, atau Anda minta maaf, atau saya akan laporkan, tepat pada hari Selasa. Dari Jumat, Sabtu, Minggu, Senin, empat hari saya tunggu. Tapi, tidak ada itikad baik dari Pak Suwarna dan Pak Tisna," imbuh Ustaz Solmed.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting