SuaraSulsel.id - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengunjungi lokasi bencana banjir dan longsor di Kecamatan Walenrang-Lamasi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini tiba di Bandara Lagaligo, Bua, Kabupaten Luwu, Rabu 06 Oktober 2201 Pukul 08.45 Wita.
Mantan Wali Kota Surabaya ini disambut langsung Wali Kota Palopo HM Judas Amir dan Bupati Luwu Basmin Mattayang.
“Izin Pak Wali, mau tinjau lokasi banjir,” ucap Mensos Risma saat bertemu Wali Kota.
“Kami mau antar Ibu ke Walmas,” sambung Judas Amir.
Mengutip infosulawesi.com -- jaringan Suara.com, Mensos Risma akan melihat langsung kondisi warga terdampak bencana banjir di Walenrang-Lamasi (Walmas) Kabupaten Luwu.
Sebelumnya, Kabag Umum Pemda Luwu Imran mengatakan, Tri Rismaharini juga akan melakukan penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak bencana banjir dan longsor.
Sekitar 237 unit rumah dan fasilitas publik terdampak bencana alam banjir bandang disertai tanah longsor yang terjadi di enam kecamatan wilayah Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tercatat 237 unit rumah terendam air setinggi 50 centimeter hingga 100 centimeter di Kecamatan Walenrang, Walenrang Barat, Walenrang Utara, Walenrang Timur, Lamasi dan Lamasi Timur.
Baca Juga: Kerap Marah-Marah, Wakil Ketua MPR Sarankan Risma Ikut Terapi Kesabaran
Korban terdampak banjir bandang dan tanah longsor 127 jiwa, 27 warga di antaranya mengungsi di Kecamatan Walerang Utara dan 100 warga mengungsi di masjid yang berada di Kecamatan Walenrang Timur.
Selain itu, ada 12.000 jiwa masih terisolir di Kecamatan Walenrang Barat.
Dampak banjir tersebut juga dilaporkan, tiga unit rumah hanyut, dua di Desa Sangtandung, Kecamatan Walenrang Utara, dan satu unit rumah di Desa Pelalan.
Ada lagi 50 unit rumah pada desa itu, di Kecamatan Lamasi Timur juga ikut teredam air setinggi 50 centimeter.
Selanjutnya, 74 unit rumah di Desa To Lemo, Kecamatan Lamasi Timur juga terendam air setinggi 60 centimeter.
Sementara di Desa Kendekan, Kecamatan Walenrang Timur, sebanyak 40 unit rumah terendam air setinggi antara 50-100 centimeter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Rekrutmen 'Busuk' Polri dari Hulu ke Hilir Bikin Masyarakat Hilang Kepercayaan
-
Dihukum Mati! Fakta Mengerikan Pembunuhan Sales Cantik Terungkap di Sidang
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!